Cemburu

1.3K 92 17
                                    

Haiiiii

Hehe panjang Ni Part nyaaaa

Jangan lupa vote dan komennn

Sayang banget sama kaliannn hehehhh

Happy reading

"Kamu ga ngantuk? Tumben"

Kei menaikan bahunya

"Aku ga akan ngapa ngapain, sebelah mama sama papa" ucap angkasa

"Ini kan kedap suara" ucap kei

"Aku ga niat kok sayang, janji. Aku ini mau jagain kamu bukan menjerumuskan kamu, ga mungkin aku jahatin kamu. Udah 2x lebih kita sekamar." Ucap angkasa

"Ssstttttt" ucap kei

"Kan kedap suara?"ucap angkasa dengan nada mengejek

"Percaya sama aku, sini istirahat besok siang jam 3 kita ke makam mama" sambung angkasa

"Artinya kamu akan pergi sebentar lagi" ucap kei dengan nada lemah dan menatap angkasa

"Kamu ga rela kan? Makanya aku bilang dri awal aku kuliah disini aja" ucap angkasa kesal

"Tapi kan itu demi kebaikan kamu itu masa depan kamu saa" ucap kei

"Kamu jangan buat aku ragu dong" ucap angkasa

Kei mendekati angkasa dan memeluknya

"Kei sayang bangett banget bangettt sama angkasa, kalo pun kita ga berjodoh. Kei bakal minta Tuhan agar kita berjodoh, karna cuman angkasa yang ngertiin kei"

Angkasa tersenyum haru, membalas pelukan kei

"Iya, angkasa juga bakal minta kok biar jodoh sama kei. Aku janji bakal setia sama kamu"

"Ga boleh ganjen ya? Ga boleh sekamar sama cewe, sama Steven aja cukup" ucap kei

Angkasa tersenyum, sepertinya kei cemburu

"Kamu cemburu?" Tanya angkasa yang masih memeluk erat kei

Kei mengangguk

"Kei cemburu, kei cemburu saat Michelle nyium pipi kamu. Aku cemburu saat Michelle ngajak kamu sekamar. Aku jadi insecure, Michelle cantik, tinggi body goals. Aku engga"

"Tapi Michelle hatinya busuk, kamu engga" ucap angkasa mencium puncak kepala kei

Angkasa melepas pelukan kei dan memegang kedua bahu kei

"Kamu nangis?" Tanya angkasa khawatir

Kei menghapus air matanya

"Kei pasti kalah saing sama cewe cewe diluar sana, mereka good looking kei engga"

"Hey, good looking ga perlu kalo bad attitude" ucap angkasa

"Kamu jangan pernah tinggal in aku ya?kita ga boleh lost contact, kita harus sama sama sukses" ucap kei

"Iyaa, harus! Walaupun bakal beda jam kita ga boleh lost contact" ucap angkasa lalu menarik kei kedalam pelukanya lagi

"Janji?" Ucap kei mengangkat jari telunjuknya

"Janji!" Ucap angkasa menautkan kelingkingnya pada kelingking kei

Kei tersenyum lebar, air mata nya jatuh. Perpisahan terjadi lagi, walaupun perpisahan ini bersifat sementara

Angkasa menghapus air mata gadisnya itu

"Jangan nangis lagi! Aku ga suka, kecuali itu air mata kebahagiaan" ucap angkasa

ANGKASAWhere stories live. Discover now