Bye angkasa

1K 92 8
                                    

Yurhuuuuu

HALLO

Jangan lupa vote dan komen yaa🙂

Btw aku mau publish cerita baru heheeee

Happy reading


"Maafin ibu kei, ibu terpaksa melakukan ini semua. Sebelum ibu nikah lagi sama ayahmu, ayahmu cerita kalo kamu adalah anak yang nakal. Ibu takut, dan menjadi tak siap saat itu. Tiba Tiba ibu ada ide, menurut ibu dengan mendidik kamu keras dan kasar kamu akan tunduk pada ibu. Memang kamu tunduk tapi ibu melukai psikis Mu. Maaf untuk yang pertama kalinya" ucap ibu Tiri kei tulus

Kei menangis, terharu. Sementara angkasa hanya bisa menyimak sambil mengelus punggung kei

"Buat kepergian ayah, ayah dan ibu sudah berencana untuk merahasiakan ini dari Mu. Kami takut kamu kabur atau melakukan hal hal lain, tapi ayah percaya dia bisa sembuh. Namun Tuhan memiliki rencana lain, kalau kamu ingat disaat ibu kurung kamu. Itu sebenarnya bukan karna teman ibu datang untuk ngobrol ngobrol, tapi untuk datang berduka mendoakan ayahmu. Alasan ibu selama ini mengurung Mu disaat teman ibu datang adalah, ibu takut kamu menjadi anak yang minder yang tidak percaya diri. Pasti kehadiranmu membuat teman teman ibu bertanya, Ibu yakin kamu belum sepenuhnya ikhlas akan kepergian mama kan? Maka dari itu Ibu juga takut kamu semakin mengingat hal itu, maaf kei ibu hanya ingin melakukan yang paling terbaik karna ibu pernah di posisimu. Tapi ibu salah itu malah melukai mental Mu sekali lagi maaf"

"Harusnya ibu membicarakan baik baik sama kei, bukan seperti ini. Ini jelas salah" ucap angkasa

Ibu kei hanya mengangguk dan menunduk

Kei masih menangis, rasanya ini mimpi. Ini terlalu pahit buatnya, sekarang siapa lagi harapan hidupnya? Cuman angkasa? Ah itu pun kalau memang berjodoh

Apalagi kata orang, belum resmi suatu hubungan jika belum ada berantem hebatnya.

Dan selama ini mereka belum ada merasakan itu

——————
Angkasa berhasil menenangkan pikiran kei, sekarang sudah jam 9 malam. Mata kei benar benar sembab

"Udah ya, gausah sedih. Liat mata kamu itu"

"Gabisa liat" ucap kei

"Idih masih ngelawak" ucap angkasa

"Engga tuh"

Angkasa tersenyum, memandang wajah kei

"Aku jelek ya?" Tanya kei

Angkasa menggeleng

"Kamu itu cantik kok"

"Foto yuk? Biar ada kenangan kamu selama DisaNa" ajak kei

"Yuk" ajak angkasa

Angkasa pun mengeluarkan ponsel baru keluaran terbaru. Mereka foto foto, menghabiskan waktu

Kei sejenak melupakan masalahnya tadi. Dirinya merasa senang ketika berada bersama angkasa

"Udah jam 10, kamu pulang terus istirahat ya? Besok kan jam 3 pagi harus berangkat karna kamu jam 10 udah harus di bandara" ucap kei menyisir rambut angkasa

"Cepet banget ya? Kayanya tadi masih jam 9"

"Hooh, makanya 5 tahun pasti bisa kita lewati bersama sama. Intinya konsisten dan sesuai dengan prinsip" ucap kei

Angkasa mengangguk paham

"Iya sayangku, aku pulang dulu ya? Beosk pagi aku jemput"

Kei mengangguk setuju

ANGKASAWhere stories live. Discover now