MY COLD HUSBAND II [KTH] COMPLETED ✅

2.Kura-kura

Seorang pria masih sibuk latihan gym dirumahnya keringat sudah bercucuran dimana-dimana.

"Appa!!!"teriak seseorang

Pria itu menuruni treadmill menghampiri putri nya. "Kenapa?"

"Aku ingin kerumah bibi eunha"pinta nya merajuk

Jeon jungkook pria itu menatap sendu putrinya"maaf sayang appa tidak bisa mengantarkan mu kesana"

"Aahhh wae???"

"Bibi eunha mungkin sedang sibuk dengan urusan nya"

Jeon yura ia menundukkan kepalanya sedih, jungkook pun merasakan apa yang dirasakan putrinya ia dan yura sangat kesepian tanpa seorang ibu dan istri disisi mereka.

"Baiklah appa"ucap yura ia meninggalkan jungkook sendirian.

Putrinya sudah beranjak dewasa ia paham betul yura kurang kasih sayang ibunya tapi mau bagaimana lagi dokter meminta nya memilih antara menyelamatkan calon anaknya atau istrinya hyera.

Tiba-tiba air matanya meluruh ke bawah kenangan manis bersama hyera selalu ia ingat bahkan disaat-saat terakhir dimana hyera memutuskan untuk menyelamatkan bayi nya dibandingkan dirinya.

"Tolong jaga dia"

Kata terakhir dari hyera sangat menyakitkan bagi jungkook, yura sangat mirip dengan mendiang istrinya mata, hidung bahkan sifatnya sangat mirip hyera.

"Maafkan appa sayang"batin jungkook.

🐯🐯🐯

Hyebin menatap kedua adiknya yang sedang berdiri di pintu padahal hari ini mereka ada ujian sekolah tapi mereka baru pulang dari party teman-teman nya.

"Oppa jangan beritahu appa dan eomma"pinta Sooyoung adik perempuan nya.

"Iya hyung jangan bagi tau mereka"

Hyebin memutarkan bola matanya "masuk kamar kalian mandi dan berangkat sekolah"

"Ta-tapi mungkin--

"Atau oppa akan memberitahu eomma dan appa"potong hyebin

"Oke baiklah"jawab mereka berdua.

Hyebin baru aja pulang dari rumah sakit pekerjaan nya yang sudah menjadi dokter itu membuatnya jarang sekali pulang kadang ia sampai menginap dirumah sakit, tapi untung nya ia membeli apartment di dekat rumah sakit jadi jika ia terlambat pulang pun masih bisa pulang ke apartment nya.

Ia merebahkan dirinya disofa memijat pelipis nya "eoh...appa"ucapnya terkejut melihat jimin berada dihadapan nya sedang memegang segelas kopi hangat buatan sang istri tercinta.

"Baru pulang?"tanya nya

Hyebin menganggukkan kepalanya "lelah?"

Ia mengangguk kan kepalanya lagi, jimin menghela nafas nya sebentar. "Kenapa hyebin tidak mau meneruskan perusahaan appa?"tanya nya

Hyebin menatap lurus jimin ia diam beberapa detik "karna itu bukan hak hyebin"jawabnya.

Jimin mengerutkan keningnya "bukan hak hyebin bagaimana?"

"Karna soobin pantas menjadi penerus perusahaan appa kelak jika soobin sudah menyelesaikan semua pendidikan nya"

"Tapi hyebin anak appa"