MY COLD HUSBAND II [KTH] COMPLETED ✅

27. Bertahan.

Eunha mengantar taehyung hingga ke depan mansion setelah eunbi tidur di pelukan nya baru taehyung memutuskan untuk pulang.

"Terima kasih"ucap taehyung.

Eunha mengangguk "eunha"

"Sebenarnya aku ingin katakan sesuatu"ucap taehyung

"Apa?"

"Bukan aku yang menanda tangani surat itu eunha bahkan aku tidak menyentuhnya sama sekali, percaya padaku kali ini"

Eunha tersenyum smirk "sudah lah taehyung itu benar-benar tanda tangan mu mana mungkin orang lain yang meniru nya"ucap eunha.

"Aku sungguh-sungguh bukan aku, aku bahkan menghiraukan ryujin hanya untuk mu, aku hanya menunggunya melahirkan setelah itu aku kembali padamu"

Eunha terkekeh "astaga tuan kim kau benar-benar pria brengsek! Bagaimana bisa kau lepas tanggung jawab mu hah!!!"ucap eunha sarkas.

Taehyung terdiam "aku tidak akan mau kembali padamu setelah apa yang kau lakukan padaku dan kedua anak kita!!"ucapnya lalu pergi dari sana.

"Aku memang salah chagi tapi aku tidak akan melepaskan mu begitu saja"ucap taehyung lalu ia memasuki mobilnya.

kaca mobil taehyung turun ia melihat eunha tengah menutup pintu nya. "Aku akan kemari membawa mu kembali padaku, kita lihat"gumam taehyung ia lalu menutup kaca mobilnya dan melaju meninggalkan perkarangan mansion tuan park.

🐯🐯🐯

Ryujin menatap senang kepulangan taehyung walaupun calon suaminya itu pulang tanpa senyuman tapi ryujin tak peduli.

"Chagi kau sud---

Brak!!!

Pintu kamar utama ditutup keras oleh taehyung untung saja ryujin sempat mundur beberapa langkah.

Sampai kapan taehyung seperti ini?

🐯🐯🐯

Taehyun menatap langit malam ia belum tidur bahkan setelah appa nya pamit untuk pulang. "Sayang belum tidur?"tanya eunha

Ia menggelengkan kepalanya. "Kenapa hmm?"tanya nya sambil mengusap rambut taehyun.

Taehyun menelisik kedalam mata eunha, "appa sudah pulang?"tanya nya.

Eunha mengangguk "eunbi sangat senang appa datang"ucap taehyun ia melihat kearah lain entahlah hati nya terasa sedih.

"Taehyun memang tidak suka dengan kehadiran appa, tapi taehyun juga tidak suka melihat eunbi sedih"

Eunha mengerti perasaan putranya dia hanya ingin menjadi kakak yang baik bagi adiknya. "Aku juga ingin melihat eomma bahagia"ucapnya lirih.

"Sayang"

Ia memegang kedua bahu taehyun mengusapnya pelan. "Eomma ingin taehyun tidak memikirkan ini semua, eomma mau kau fokus dengan sekolah mu tidak perlu ikut memikirkan ini semua biar eomma saja ya"

Taehyun menggelengkan kepalanya "eomma tahu tidak? Jika terlalu lama memendam perasaan itu sangat bahaya bagi kesehatan mental eomma, taehyun sudah dewasa jadi bisa menjadi tempat cerita eomma selama appa tidak ada"ucapnya.

Eunha menitihkan air matanya "taehyun tidak masalah kehilangan teman karna orang tua taehyun pisah asalkan tidak dengan eomma dan eunbi"

Ia menganggukkan kepalanya mengusap air mata taehyun "eomma mengerti, jadi bisa kita bertahan untuk saat ini?"tanya nya