11

28.9K 1.5K 16
                                    

Ku serahkan semuanya padamu wahai pencuri hati

Rasty POV

Saat ini aku sedang sendiri diruangannya , sebenarnya tidak benar benar sendiri karena mas Radit sedang dikamar mandi sekarang . Rasanya aku masih ingin tertawa mengingat Lisha saat datang tadi kesini .

Flashback on

" Mommy ..... " Tangisnya begitu pintu kamarku terbuka
Mas Radit yang melihatnya membantu untuk naik ke atas ranjang rumah sakit

" Cupp cupp sayang mommy gpp " ucapku memeluknya perlahan karena ada infus ditanganku , tapi Lisha tetap menangis di pelukanku

Kemudian mommy berjalan mendekatiku bersama Daddy

" Kau tidak apa apa ? " Tanyanya dengan suara serak , aku yakin mommy Habis menangis terlihat dari suara dan matanya yang sedikit sembab
Ku sentuh tangannya menggunakan tangan kananku sedang tangan kiriku masih memeluk Lisha

" Rasty baik baik saja mi " ucapku
Mommy pun tersenyum mengecup tanganku , dan Daddy mengusap Surai kepalaku
Hingga kemudian mommy melepas genggaman nya padaku dan beralih memukul lengan mas Radit disisi ku

" Bisa bisanya kamu biarkan menantu mommy diculik masuk rumah sakit " ucapnya sambil terus memukuli mas radit , sedang mas Radit hanya mengaduh kesakitan , dan Daddy hanya tersenyum melihat perilaku istri nya itu

Mendengar sang grandma berisik Lisha mengangkat kepalanya dari dekapan ku

" Isha gak akan bolehin mommy pelgi Ama Daddy lagi , isha gak mau mommy sakit lagi " ucapnya membuat mas Radit membolakkan mata

" Lisha maafin Daddy ya , jangan gitu sayang" ucapnya

" Bagus isha jangan biarin Daddy Deket mommy nanti mommy sakit " ucap mommy mengompori

" MOMMM !" protes mas Radit , yang hanya dibalas mom dengan mengedikkan bahunya kemudian duduk di sofa bersama Daddy

Uhh kasihan sekali mas radit ku , lihat wajahnya sangat masam saat ini hihi .

Flashback off

Lisha akhirnya mau pulang meninggalkan ku dengan mas Radit dengan berpesan pada bodyguard didepan pintu ruangan ku untuk menjaga mommy nya ini dengan baik.

Mas Radit benar benar kesal sepertinya , ia ada disini namun sang anak malah menitipkannya istrinya pada bodyguard , hahahah, ada ada saja Lisha.

CLEK ! Suara pintu kamar mandi terbuka 

Mas Radit menghampiriku

" Butuh sesuatu ? " Tanyanya sambil mengusap kepalaku
Aku menggeleng kan kepala , sambil mengambil tangan mas Radit yang ada di atas kepalaku , ku genggam tangannya kemudian ku tepuk sisi kasur ku , memintanya untuk duduk

Mas Radit duduk disisiku kerhadap hadapan denganku

" Mas " ucapku menjeda perkataan selanjutnya" siapa pria itu ?" Lanjut ku
Mas Radit menghela nafas kemudian berkata

" Berjanjilah untuk tidak meninggalkan mas setelah ini " katanya
Aku pun menganggukkan kepalaku , lagi pula aku tidak pernah terfikir sampai sana .
Tiba tiba mas Radit memelukku

" Mas benar benar takut kamu pergi " katanya

Ku usap punggungnya " aku tidak akan kemana mana " janjiku

Mas Radit menegakan badannya dan menggenggam tanganku erat
" Dia musuh mas namanya Hendrick, dulu dia menggelapkan uang perusahaan dan berusaha menculik Lisha untuk memeras mas , karena itu mas masukan dia ke penjara , sepertinya dia dendam dan beberapa waktu lalu dia kabur dari penjara lalu menculikmu untuk balas dendam " katanya

" Rasty sudah mas katakan mas bukan orang baik , tapi percaya sama mas , mas akan selalu berusaha yang terbaik buat kamu , buat Lisha , buat anak anak kita nanti " lanjutnya

" Black diamond , kau tau ? " Tanyanya aku menganggukan kepala , ya memang aku pernah dengar mengenai salah satu kelompok mafia bernama black diamond , tapi hanya angin lalu saja .

" Mas pemimpin nya " katanya , aku terkejut
" Bagaimana mungkin " pikirku
Tanpa sadar aku melepaskan genggaman tangan mas Radit yang langsung ditahan olehnya .

" Jangan pergi " ucapnya sambil memelukku erat , tapi tak ku balas, aku masih terlalu terkejut dan sedang berkecamuk dengan pikiranku sendiri

" Baiklah aku harus percaya, semaunya akan baik baik saja. Aku percaya pada mas Radit , aku menyayanginya " ku yakinkan diriku kemudian ku balas pelukannya

" Aku percaya mas , aku percaya sama kamu " ucapku dalam pelukan mas Radit " aku janji gak akan kemana mana " lanjutku

" I love you Rasty , i love you " ucap mas Radit tepat di depan bibirku hingga aku bisa merasakan hembusan nafasnya

Mas Radit terus mendekatkan wajahnya , hingga bibir kamu menyatu , awalnya hanya kecupan yang kelamaan menjadi lumatan . Hari itu diakhiri dengan malam penuh cinta , aku dan mas Radit menyatu seutuhnya dalam ikatan penuh cinta .

Astaga lagi lagi kami melakukan sesuatu romantis ditempat yang kurang tepat .

" Aku mencintaimu mas "

Holla akhirnya , aduh duh keknya ada yang mau punya adik nih wkwk

Percaya ae mbaknya sama masnya ~ author
Iyalah laki gw ~ Rasty
Ganggu AE lu Thor ~ Radit
Elah jangan disini juga kali ternodai nih mata gw ~ author

Kurang ajar emang mereka wkwk

Pokoknya semoga kalian suka , jangan lupa vote and comentnya

See you , luv

~Alma 9-9-'20

Mommy ! I Want You [ END ]Where stories live. Discover now