| 9 |

3.2K 308 317
                                    

Jisung masih tertidur pulas saat ini, ia benar-benar lelah setelah mengerjakan tugasnya. Chenle masih menatapnya, ia ingin sekali mengecup bibir Jisung sekilas.

Saat ia sudah mendekatkan wajahnya tiba-tiba ada seseorang yang datang.






"Ehh, mesra-mesraan aja kalian berdua" ucap Hyunjin datang brsama Jeongin

Chenle menaruh telunjuk pada bibirnya, berusaha memberi kode agar mereka tak berisik. Namun telat, Jisung sudah terbangun terlebih dahulu.

"Mmm, kenapa?" tanya Jisung masih setengah sadar.

"Hahaha, muka lo kayak orang habis kecemplung di empang sung" ledek Hyunjin sembari tertawa.

"Diem" kesal Jisung.

Mata Jisung terarah pada Chenle yang sedang mengotak-atik pena nya. Jisung mengernyit tak paham.

"Nanti pulpennya rusak lho" ujar Jisung.

"Bosen aku.." jawab Chenle.

"Sini pulpennya" mengambil pulpennya.

Chenle berusaha mengambilnya namun gagal, Jisung lebih tinggi darinya. Ia menundukkan kepalanya berpura-pura sedih, akhirnya Jisung yang tak tega langsung memberikannya.



<><><><><><><><><>

Mereka pulang bersama Renjun, Mark, dan Haechan. Taeyong tak ikut karena masih bekerja.

"Ahh sakit banget sih, mana pegel lagi.." rintih Jisung sembari memegang bahunya.

Chenle yang melihat itu segera memijat pelan bahu Jisung dan sesekali tersenyum padanya.

"Hyung kalo jadi lo, pasti langsung ngundurin diri dari ketos" ujar Haechan mengusap rambut Jisung.

"Tapi itu udah kewajiban Jisung hyung" menatap Haechan.

"Iya, kamu emang bertanggung jawab orangnya" kekeh Chenle.

Jisung menoleh lalu merangkul Chenle agar berhenti memijatnya. Menarik Chenle agar mendekat padanya.

"Aku belum dapet kiss lho buat hari ini" ucap Jisung.

Seketika Mark, Renjun, dan Haechan segera meninggalkan tempat mereka dan memutuskan untuk bergurau di kamar saja.

"Hyung peka banget sih" Jisung terkekeh.

Jisung mulai menidurkan Chenle di sofa dan mengukungnya dari atas. Chenle ingin memberontak, tetapi ia juga ingin. Katakan saja Chenle plimplan orangnya.

"Julurin lidah kamu.." perintah Jisung.

Chenle ragu-ragu tuk membuka mulutnya, ia tahu Jisung pasti akan mengajak lidahnya bergelut.

"Mmm.." gumam Chenle.

"Aku belum dapet kiss hari ini Le.." ujar Jisung.

Jisung menarik dagu Chenle ke bawah sehingga mulutnya terbuka.

"Mau aku paksa ya?" tanya Jisung.

Chenle menggeleng dan melepaskan tangan Jisung, ia segera menjulurkankan lidahnya dengan cepat tanpa menunggu lagi.

Jisung menyeringai puas, sangat puas.

Ia mendekatkan wajahnya pada Chenle dan ikut mengeluarkan lidahnya agar bertemu dengan lidah Chenle.




















BRAK!!!



















"Arghhhh!" pekik Jisung yang langsung duduk dan tak jadi menciumnya.

MMIAG┃Chenji [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang