Chapter 11

1.2K 85 23
                                    

Pagi ini murid" sedang berkumpul diaula serba guna, untuk pelantikan osis baru, karna osis sebelumnya akan disibukkan dengan pelajaran tambahan dan juga ujian untyk menentukan kelulusan mareka, acarapun berjalan cukup lama membuat beberapa murid merasa senang karna tidak belajar hingga siang, seperti sela dan tasya sedari tadi mareka hanya fokus dengan hp mareka tanpa memperhatikan acara tersebut.

Duuh, selamat ya kak, udah sukses jadi ketua osis bahkan di cap sebagai ketua terbaik selama beberapa tahun ini. Ucap tasya sambil memeluk sean.

Iya makasih yaaa, ucap sean, lalu matanya kembali mencari sesuatu

Kakak nyari gisel?, dia diruang olahraga ucap sela, seperti tau apa yang difikirkan sean

Kalo gitu aku kesana dulu ya, ucap sean, meninggalkan mareka berdua

~~~~~
Aku menuju keruangan olahraga untuk menemui gisel, sudah hampir beberapabulan ini kami tak pernah saling menyapa ditambah kami harus liburan semester membuatku semakin tak bia memperbaiki hubungan kami.

Kulihat gisel sedang asik bermain basket sendiri dia bahkan tak menyadari dengan kehadiran ku,

Haaaahhhhh, teriak gisel sambil menendang keras bola basket kedinding dan memantul kearah sean.

Aahhhhhh, teriak ku sambil melindungi kepalaku saat menyadari bola yang ditendang gisel mengarah padaku

Mendengar teriakan ku, gisel lansung berlari kearah ku mencoba melindungi ku, ia memelukku kencang hingga kami kehilangan keseimbangan membuat kami terjatuh kelantai dengan posisi gisel diatasku dengan jarak wajah kami yang tinggal beberapa senti kami saling memandang kutatap mata yang sebenarnya selalu kurindukan, kuhirup aroma lembut tubuh gisel yang selalu menenangkan.

Menyadari posisi kami, gisel lansung melepaskan pelukannya sambil beranjak berdiri dan merapikan bajunya, begitu juga aku, saat aku sedang merapikan bajuku, aku melihat gisel yang ingin pergi

Gisel, sampai kapan kamu kayak gini..?, kita perlu bicara Ucapku sambil menahan tangannya. Ia hanya diam dan menatap lurus

Gk ada yang perlu dibicarain.. ucapnya sambil melepaskan genggaman ku.

Pliss gisel jangan kayak anak kecil, gk ada gunanya kamu selalu menghindar dari aku. Ucap ku sambil mehalangi jalannya. Membuat ia berhenti tepat di depanku.

I love you!! Ucap gisel sambil menatap dalam mataku, membuat ku sangat gugup, membuat ku hanya mematung, aku tak tau harus apa,
See, gua bilang jugak apa gak ada yang perlu di bicarin, gua harusnya nyadar dari dulu lu gk sukak sama gua, yang kita lakuin itu semuanya gak ada arti apa", ucapnya sambil beranjak pergi

I love you!!, aku jugak sukak sama kamu gisel.. ucapku . Membuat gisel menghentikan langkanya,
Pliss jangan menghindar dari aku lagii..,ucapku sambil memeluknya dari belakang. Gisel merubah posisinya sambil menghadap ku sambil memelukku, cukup lama kami berpelukan, kurasa benda kenyal yang mendarat di pucuk kepalaku membuatku hampir berhenti bernafas.

Rambut kamu bauk, canda gisel setelah melepas ciummanya..

Mana ada yaaa, aku keramas tiap malam.. ucapku sambil memukul lenganya. Kamipun meninggalkan ruang olahraga sabil bergandengan.

Mau pulang naik motor?? Tanya ku saat sampai diparkiran. Gisel hanya mengangguk
Trus mobil kamu??, tanyaku karna gisel membawa mobil tadi pagi

Suruh supir jemput, ucapnya sambil naik dibelakang ku,sambil memelukku

Susah punya pacar kaya.., candaku sambil melaju meninggalkan sekolah

Emangnya kamu pacar aku?? Tanya gisel sambil melepaskan pelukanya. Jahat banget nih orang. Ku reem motorku secara mendadak membuat gisel kembali memelukku

Be mine... ucapku sambil kembali melajukan motorku

Forever.. balas gisel sambil mempererat pelukannya

Tak terasa kami sampai dirumah megah milik keluarga gisel, namun ia masih tetap memelukku diatas motor, tanpa memperdulikan satpam yang sudah membukakan pagar.

Gisell, sampai kapan kita kayak gini, ucapku sambil mengelus tangannya

Cepet banget sihh, main kerumah aku yok... ajak gisel, sebenanrnya aku mau saja, namun aku harus segera pulang.

Lain kali aja yaaa, aku harus pulang ucapku sambil menaruh helm gisel kedalam jok motor ku

Yaudah kamu hati" yaa, ucap sean sambil mencium pipiku.

Pipi aja nihh?? Goda ku namun gisel hanya diam saja.
Cupp.
Kukecup bibir gisel cepat,Dia sedikit kaget setelah itu ia memasang senyum lebarnya yang pertama kali kulihat*sepertinya aku tak kan jadi pulang*

Yaudah aku pamit yaa, daaahhh ucapku sambil menjalankan motorku,kulihat dari spionku ia masih menunggu hingga aku keluar dari gang rumahnya.


~~~~~

Hey.. baby girl, long time no seee ucap seseorang yang keluar dari mobil.

Ngepain kamu kesini??!!.., tanya seseorang yang disebut baby girl

Ingin melihat kekasih ku, aku merindukanya.. ucapnya sambil memeluk orang yang disebut kekasihnya

Pergi dari rumah ku, aku gak mau lihat kamuu ucapnya sambil mendorong seseorang tersebut,

Sssstttttt...., sejak kapan kamu jadi nakal!! Ucap orang itu.
Masuk kemobil cepat!!, jangan bikin aku marah ucap orang itu lagi , dan ia hanya menurut pasrah....










































Continued....

I love monster Where stories live. Discover now