6

75 10 0
                                    

wonwoo pulang ke rumah dengan plastik barangan di tangannya . dia terus menuju ke dapur dan mengeluarkan bungkusan makanan yang dibeli lantas dibasuh dan diletakkan di atas pinggan .

dengan pinggan dan garfu kecil di tangan , wonwoo menapak ke atas dan berhenti di hadapan pintu bilik .

tok tok—

pintu bilik dibuka , wonwoo masuk ke dalam .

" kenapa masuk sini ? " tanya sara yang masih belum tidur .

" nah , aku pergi belikan strawberi kau tadi . sorry sebab salah beli tadi " wonwoo duduk di sisi katil .

" ha ? malam malam ni kau pergi cari ? "

" iya lah sayang . aku rasa bersalah pulak tadi . makanlah okay ? "

sara bersandar pada kepala katil dan mengambil pinggan berisi strawberi dari wonwoo .

" dah dah pergi balik bilik kau " sara menolak wonwoo menggunakan hujung kakinya sambil mulutnya mengunyah strawberi tercinta .

tapi wonwoo tak berganjak . dia dah tetapkan fikiran dia .

" aku nak tidur sini . kan aku dah cakap " wonwoo memanjat katil dan berbaring .

" ee serabut la dia ni . aku tikam dengan garfu ni baru tau " sara membuat gerak tangan seakan akan mahu menyucuk wonwoo tetapi sempat tangannya ditahan wonwoo .

pada masa itu juga , kepala sara terasa berdenyut sekali lagi . dia mula tersedu dan teringat perkara yang tak pernah muncul dalam memori dia .

" l-lepas hiks—jangan p-pegang aku " sara menepis tangan wonwoo .

" kenapa ? kau okay tak ni ? "

" t-tak , tu b-bukan hiks—kau kan "

wonwoo yang mula risau bangun dari perbaringan . apa pula yang dia teringat kali ni .

" kau duduk sini kejap " wonwoo bangun dari katil dan keluar dari bilik .

tak sampai beberapa minit , wonwoo kembali ke bilik bersama seungcheol .

" kenapa sara ? apa yang kau ingat ? " tanya seungcheol . jauh dalam hati , dia menyesal kerana padamkan memori sara .

" hiks—ada orang p-pukul aku . s-siapa tu cheol " sara memegang lengan baju seungcheol dengan erat .

" yang penting , orang tu bukan wonwoo dan aku . kitorang tak pernah sakitkan kau"

seungcheol melepaskan tangan sara dari bajunya .

" sekarang , aku nak kau tido walaupun kau tak ngantuk . wonwoo , kau teman adik aku , tapi kalau jadi apa apa , memang aku cari kau dulu "

" okay bos ! " bukan main teruja , green light la katakan .

" ala abang la tidur hiks—sini . aku taknak dengan dia " sara memandang ke arah wonwoo .

" takde apa apa nya . tidur " seungcheol keluar daripada bilik sara .

sekarang tinggal sara dan wonwoo sahaja yang terpinga-pinga .

" err takpelah , aku tido atas lantai " wonwoo takut juga sara tak selesa , tapi dia juga risaukan sara .

" ha tidurlah situ . hiks— nah bantal " sara mencampakkan bantal lebih pada wonwoo . sara pula masih terngiang tentang memori baru nya tadi .

aduh—sakitnya hati ini . ingatkan nak dipelawa tidur sekali .

wonwoo cuma akur . itulah sape suruh offer dulu .

" kau okay ? tersedu lagi tu ? "

" hiks— okay je . j-jap lagi hilanglah "

nasiblah jeon wonwoo .

❀ ꨄ︎ ❀


sara mengajak wonwoo ke pasar raya berdekatan rumah mereka untuk membeli barang dapur .

memang wonwoo dah beli beberapa hari lepas tapi sara ni , lagi dia tak puas hati lagi tu lah dia tak duduk diam .

troli diambil dan ditolak oleh wonwoo kedalam pasaraya . sengaja dia melanggar sara yang sedang berjalan di hadapan tu , kalau tak menyakitkan hati kesayangannya tu , memang tak sah .

" aduh ! jeon wonwoo ! "

" eh tak nampak hehe "

sesekali mereka berjalan , wonwoo melanggar sara perlahan .

" jeon wonwoo ! buta ke apa ? " marah sara sampaikan barangan di tangan dia pun dicampak je dalam troli .

" ala ala sorry la . nak bergurau dengan buah hati sendiri pun salah "

" ee mimpi je lah wonwoo "

wonwoo menolak troli sehingga dirinya berjalan seiring dengan sara . troli tu dah dipenuhi dengan bijirin kegemaran dia .

itulah tabiat sara ni , kalau tak strawberi , bijirin tercinta la yang dicarinya . orang lain makan waktu sarapan , tapi dia ni buat bijirin tu macam nasi .

" sudah la pilih cereal tu sayang "

" ala satu je lagi . kejap kejap " matanya ligat meneliti rak yang dipenuhi bijirin pelbagai perisa tu .

sara menjengket , cuba untuk mengambil sekotak bijirin yang berada ni rak paling atas . sara ni tinggi orangnya , tapi tulah , rak lagi tinggi haish .

" meh sini aku tolong "

wonwoo mendekatkan badannya dengan sara dari belakang kemudian menjengket untuk mengambil kotak bijiran yang dimahukan .


sara meneguk air liur . takkan lah , dia dah mula ada perasaan . 3 bulan , baru je dia berjumpa dengan jeon wonwoo ni .

wonwoo menarik pinggang sara yang masih memandang rak tu . malu lettew .

" sudah la termenung tu . jom "

" a-aaa ye ye jom "

hentian seterusnya , barangan mentah .

sara sedang sibuk memilih ikan dan ayam . mata wonwoo pula tertancap pada pandangan seseorang yang sedari tadi tak lekang memandangnya .

" apa kau buat kat sini " bisik wonwoo perlahan .

dia tak mahu la orang anggap dia gila . yelah , dia bercakap dengan seseorang yang tak zahir di mata orang lain .

" kau nak aku buat apa ? nak aku kacau sara ? "

" jangan . kau sentuh dia , kau tahu la aku buat apa nanti . jangan lupa , seungcheol tu ada kelebihan . bila bila je aku boleh buat kau hilang semuanya " wonwoo memberi amaran .

" rilekslah wonwoo . aku cuma datang 'jenguk' je "

jenguk konon . dah 5 tahun jenguk je . bezanya , dulu ia tak melibatkan sara .

" wonu ? cakap dengan siapa tu ? " tegur sara .

wonwoo tersentak . tahu tahu je , pandangan tadi hilang sekelip mata . sekarang matanya fokus pada sara yang memegang ikan yang baru ditimbang tadi .

" oh takde siapa siapa lah . jom ! " wonwoo mengambil bungkusan ikan dari tangan sara dan meletakkannya di dalam troli .

tangan sara dicapai dan dipegang sambil tangan sebelah lagi menolak troli ke kawasan lain .

[C] 𝑴𝒆𝒎𝒐𝒓𝒊 ; 𝑾𝒐𝒏𝒘𝒐𝒐Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ