EPHEMERAL [ COMPLETE ] ✔️

EPH #07: Finance is a big problem

Vote please

"Taeyeon-ahh, aku kira kamu akan mengambil libur lagi," kilah Sunny melihat Taeyeon sudah berada di lapangan kerja.

Taeyeon yang mendapati suara Sunny berbicara padanya itu pun tersenyum. Ia sangat berterimakasih pada Sunny, jika saja ia akan mengambil libur lagi, Taeyeon akan selalu meminta tolong pada teman nya satu ini.

"Wae? Kamu tampak bahagia, selama libur kamu pasti bukan hanya datang menemui orang tuamu, kan?" goda Sunny menyenggol bahu Taeyeon.

Benar, Taeyeon sangat bahagia hari ini. Kemarin dia dan Jeha sudah sepakat akan melakukan program kehamilan, dan setelah pulang dari Jeonju, Jeha bahkan meminta untuk Taeyeon mengambil cuti lagi agar mereka dapat puas bermanja-manja di rumah.

"Sunny, katanya perusahaan GreenLabs berhasil bekerja sama dengan tamu pendatang dari luar, itu sungguh?"

"Moleugesseo. Hah~, apa kau senang? Taeyeon-ahh, jika itu sampai terjadi. Kita akan di berikan shift kerja tambahan, aku sudah lelah dengan jadwalku yang sekarang, lalu akan di tambah lagi?" keluh Sunny. Trans: ( Entahlah)

Menikah dengan seorang Pria yang memiliki Gedung berlantai sepuluh, Sunny masih bisa mengeluh? Hahaha.

"Benarkah? Lalu, apa bayaran kita akan di tambah juga?" tanya Taeyeon sedikit berbisik.

Sunny mengangguk, "kamu pasti tertarik, kan? Aku sih tidak, bekerja seperti ini hanya ingin menambah pengalaman saja. Lagi pula aku sangat betah, ada kamu juga di sini, hehehe."

Sungguh kesempatan emas bagi Taeyeon. Uang hasil nya akan dia tabung untuk perbekalan kehamilan nya nanti, lalu biaya lain mengenai calon baby nya. Mungkin Jeha akan senang jika mendengar berita nya.

Taeyeon tengah bersiap untuk menunggu giliran nya mengambil jam. Sekarang pukul tiga sore, Seoul sedang mengadakan perayaan istimewa yang bernama Seolli. Maka jam tiga sore kebawah akan ramai. Para wisatawan yang bakal dia bawa kali ini ingin melihat perayaan tersebut.

"134! Itu kamu bukan?" tanya Daniel pada Taeyeon yang tengah berusaha menaruh kapas di sela sepatunya.

Taeyeon yang terkejut dengan suara Daniel itu pun mengiyakan dengan menunduk hormat. Ia masih menggunakan sepatu high heels yang sempat membuat pergelangan kakinya lecet, maka dari itu kini ia tengah berusaha memasang kapas di area tersebut agar terhindar dari kelecetan.

"Naik ke Bus!" tegas Daniel pada Taeyeon.

"Nee. Sillyehabnida, Sunbaenim..." kata Taeyeon lalu bergegas memasuki Bus. Trans: ( Saya permisi dulu, senior )

Ketika Taeyeon segera masuk, Sunny menahan wanita itu. Lalu merapihkan atribut Taeyeon yang terpasang tak benar, "yang kamu bawa sekarang, orang sangat penting. Jeulgeoun il." Trans: ( selamat bekerja )