Bab 22. His World

3.7K 538 46
                                    

UPDATE!!!

Akhirnya chapter terbaru tiba! Siapa yang udah nunggu chapter hari ini??

Mana suaranya??

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx




Love,DyahUtamixx

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.



Saat itulah Ia sadar kalau mereka memasuki portal. Rosemary berteriak begitu keras hingga tenggorokannya sakit. Kedua tangannya melingkar dengan erat di sekeliling leher Cain. Rambutnya yang tergerai, saling berkibar diterpa angin yang terasa begitu kencang. Ia membelalak lebar ketika melihat sekelilingnya berubah menjadi hitam dengan cahaya putih yang terlihat semakin jauh tiap detiknya.

Rosemary merasakan tubuhnya melayang bagaikan tidak ada gravitasi yang menahan tubuhnya. Rosemary merasa seperti Alice di Alice in wonderland ketika masuk ke dalam lubang kelinci, namun yang berbeda baginya, seorang incubus yang bernama Cain---Raja dari para iblis incubus---sedang memeluknya erat dan begitu protektif. Rosemary merasakan tangan Cain menekan kepalanya agar wajah Rosemary dapat tersembunyi di dada bidang pria itu, kemudian pria itu berbisik, "pejamkanlah matamu, agar kau tidak merasakan efeknya." Rosemary menurut dan membiarkan wajahnya berada di dada bidang pria itu, menghirup aroma khas Cain yang sejujurnya membuat dirinya tenang.

Rosemary mengeratkan kedua tangannya yang melingkari leher Cain dan tidak lama kemudian, Ia merasakan suasana disekelilingnya berubah. Rosemary menggeliat ketika punggungnya merasa sedikit panas, namun pelukan Cain pada tubuhnya yang mengerat, memberikan suatu sinyal pada Rosemary untuk tidak bergerak. Barulah ketika Ia merasakan kakinya memijak lahan datar, Rosemary melonggarkan tangannya dan melepaskan diri dari Cain. Matanya membelalak lebar saat melihat hamparan di depannya. "Ini ..."

"Dunia para iblis dan setan. Underworld, atau biasa para manusia bilang adalah neraka. Ini adalah wilayah bagianku, wilayah para incubus. Namun seluruh neraka ini dipimpin oleh Lucifer."

Rosemary meneguk ludahnya, seolah apa yang Ia lihat hanyalah mimpi belaka. Rosemary berusaha menampar pipinya sendiri dan mencubit tangannya, tapi saat merasakan rasa sakit, Ia mulai diserang kepanikan. ini semua adalah nyata---Ya Tuhan! Rosemary tidak pernah sedikitpun berpikir menginjakkan kakinya di neraka, dan dalam keadaan hidup. "Cain?" cicit Rosemary dengan suara bergetar.

"Ya My Queen?"

Rosemary menggelengkan kepalanya masih tidak percaya, karena apa yang Ia lihat seperti mimpi buruk. seluruh langit dunia ini berwarna merah bercampur oranye dan kuning bagaikan api dan memiliki kesan gelap, walaupun tanah yang Ia pijak teraa kokoh dan merupakan batu besar, tapi Rosemary dapat melihat beberapa area adalah jurang tanpa dasar atau api? Entahlah. Belum lagi dengan batu-batu runcing mencuat di beberapa area. Tidak ada hal yang membuatnya mengingatkan akan bumi dan seketika Rosemary ingin kembali ke dunianya, Ia merasa begitu trauma dan takut walaupun baru menjejakkan kaki beberapa menit lalu di tempat ini. Rosemary bisa mendengar suara teriakan di kejauhan, namun sukses membuat Rosemary merinding dan gemetar. Bahkan gambaran neraka di film percy jackson tidak semirip yang Ia lihat saat ini. "Bawa aku kembali!" perintah Rosemary marah seraya berbalik menatap Cain.

The Dark DesireOnde histórias criam vida. Descubra agora