Part-10: 🌷

221 22 17
                                    

Happy Reading🌹

S

eorang gadis kecil memasuki pekarangan rumahnya. Gadis kecil itu baru saja pulang dari sekolahnya. Ia memakai seragam Sekolah Dasar.

"Assalamualaikum," salam gadis kecil saat memasuki rumah.

"Waalaikumsalam,"  jawab kedua orang tua gadis kecil itu.

"MasyaAllah anak ayah baru pulang," ucap Ayah gadis itu.

"Anak Bunda juga kali Yah," ucap Bunda

"Iya Bunda, anak kita berdua," ucap Ayah sembari menangkap wajah istrinya.

Gadis kecil itu tersenyum, Ia menyalimi tangan bunda dan Ayahnya. Tak lama kemudian, gadis itu menanyakan keberadaan Abannya

"Bund, Abang mana?" tanya gadis tersebut.

"Abang lagi belajar di gazebo sama Kak Azhar," jawab sang bunda.

Ara mengembangkan senyumnya, saat mendengar ucapan sang bunda jika ada Kak Azhar--sahabat Abangnya sedang ada di rumahnya.

Ya, gadis kecil itu adalah Ara. Ara segera mengganti baju seragam-nya dengan pakaian rumahan, setelah itu ia langsung berlari ke gazebo yang ada di belakang rumahnya.

"Assalamualaikum Kak Azhar," salam Ara yg sudah berdiri di hadapan Azhar.

"Waalaikumsalam,"

"Ara baru pulang ya?" tanya Azhar saat Ara duduk di sampingnya.

"Iya kak, baru aja pulang," ucap Ara tersenyum

"Oh iya, kakak tau nggak? Tadi di sekolah Ara dapet nilai terbaik loh, waktu pelajaran matematika," sambung Ara menceritakan kesenangannya dengan mata berbinar.

"Oh ya? Ara memang anak pintar." jawab Azhar tersenyum sembari mengusap puncak kepala Ara yg tertutup hijab.

Datanglah Faisal dengan membawa beberapa buku pelajarannya, yang akan ia pelajari dengan Azhar.

"Wihh lagi ngomongin apa nih? kayaknya seru," ucap Faisal sembari menaruh buku-buku itu di meja.

"Dih Abang kepo, ini rahasia tau... Iyakan Kak?" ucap Ara menanyakan pendapat Azhar.

"Iya dong. Lu ngga perlu tau," ucap Azhar yg membuat Faisal kesal.

"Huhh Adek sekarang mah gitu, Abang mau cari adek lagi lah," ucap Faisal sembari melipat tangannya di depan dada.

"Biarin, kan Adek bisa sama Kak Azhar. Wlee," ucap Ara meledek.

"Yaudah, ntar Abang bakal cari adek lagi. Wlee," ucap Faisal tak ingin kalah.

"Hmm, Ara mau jadi Adeknya Kakak nih?" ucap Azhar tersenyum sambil merangkul pundak Ara yg ada disebelahnya.

Ara menoleh, dan tersenyum sembari manggut-manggut. Menandakan bahwa jawaban Ara itu Iya.

Ketiga orang tersebut saling bergurau dan tertawa bersama.

"Az,"

"Astaghfirullah," kaget Azhar, saat seseorang menepuk bahunya. Semua bayangan tadi buyar seketika.

"Lu kenapa si? dari tadi ngelamun terus? lagi mikirin apaan si? sampe pekerjaan lu terbengkalai," ucap Faisal yang melihat Azhar membiarkan komputernya menyala begitu saja dan ia malah melamun, entah apa yang sedang ia pikirkan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 29, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Me You and AllahWhere stories live. Discover now