HwaYangYeonHwa | The Most Beautiful Moment in Life The Notes 2

Where is The Map of The Soul #6 on Twitter

#23 Juni Tahun 22
Ada lima orang dari kami di ruang obrolan karena JiMin mengundang kami tiba-tiba, semua orang kecuali SeokJin dan JungKook.

"Apakah kalian tahu apa itu peta jiwa?"

Kami bingung, tapi saat nama Seokjin disebutkan, kami semua menjadi serius. JiMin bilang dia pergi ke rumah sakit dan melihat SeokJin disana. JiMin berkata SeokJin bertanya kepada seorang dokter tentang peta jiwa. Mendengar hal itu, NamJoon angkat bicara seolah tiba-tiba dia teringat sesuatu.

"Kalian tahu, dia juga menanyakan hal tersebut beberapa hari lalu. Dia berkata dia harus menemukan itu untuk mengakhiri segalanya."

JiMin mengatakan dia pernah mendengar sebelumnya di suatu tempat. Aku tidak tahu apa peta jiwa itu, tapi itu pasti sesuatu yang penting jika SeokJin berusaha keras untuk mencarinya. Tapi apa yang harus dia akhiri?

"Mengapa kita terus menerus membicarakan soal ini ketika kita bisa bertanya padanya secara langsung?"

YoonGi benar. Tetapi kami juga tahu bahwa SeokJin mungkin tidak akan memberitahu kami meskipun kami bertanya. Jika ini adalah cara untuk membantunya, aku harus mencari tahu tentang peta jiwa.

Pertama, kami harus mencari tahu apa itu peta jiwa, dimana letaknya dan bagaimana cara kami dapat menemukannya. NamJoon mengatakan itu terdengar seperti istilah akademis, jadi dia akan mencarinya di perpustakaan. Aku bilang aku akan pergi dengannya.

Tapi aku mendapat telpon dari NamJoon saat aku dalam perjalanan ke perpustakaan untuk menemuinya. Seorang karyawan yang bekerja di POM bensin tiba-tiba jatuh sakit dan mereka membutuhkan seseorang untuk menggantinya. Ketika kami memutuskan untuk bertemu lagi kesesokan harinya dan aku kembali ke rumah, aku melihat Ayah sedang mabuk. Melihat itu, aku berbalik dan berjalan keluar rumah. Aku bisa tidur di kontainer NamJoon dan pergi ke perpustakaan bersamanya besok. Aku sedang tidak ingin bersama Ayah... saat dia sedang mabuk.