Terimakasih, Sehun

526 49 1
                                    

"Kau dimana?" tanya seorang pria di telepon.

"....."

"Kemarilah aku membutuhkan bantuanmu, temui aku di rumah sakit Seoul, akan ku beritahukan alamatnya"

"....."

"Sudahlah jangan banyak tanya, kau kesini saja dulu"

Pria itu memutuskan sambungan teleponnya.

"Secepatnya akan ku pastikan kau dan Krystal akan bersatu, sudah cukup selama ini penderitaan yang dialami Krystal" ucap pria itu sambil menatap Kai yang sedang berbaring.

***

"Ibu" teriak Hana, dia langsung memeluk ibunya.

Krystal hanya tersenyum saat melihat anaknya yang bersikap manja kepadanya.

"Ibu, Hana yakin ayah dan ibu pasti akan segera bertemu" ucap Hana.

Krystal tersenyum dan mengecup kening Hana.

"Iya sayang, ayo kau berangkat sekolah dulu dengan Mina nanti kau bisa terlambat"

"Jaga diri ibu ya"

"Iya sayang"

"Dah ibu"

Hana pergi dengan melambaikan tangannya. Entah mengapa Krystal merasa senang dengan perkataan Hana. Krystal lalu bangun untuk membersihkan dirinya.

***

"Jadi selama ini kau yang telah menyelamatkan Kai? Kau yang selalu membiayai perawatannya selama disini?" tanya Minhyuk kaget.

Pria itu hanya mengangguk dan tersenyum.

"Lalu untuk apa kau menyuruhku untuk berpura-pura jika aku yang telah menyelamatkan Kai? Hei Sehun mengapa kau bersikap seperti itu?" ucap Minhyuk dengan nada tinggi.

Sehun hanya tersenyum dan memegang bahu Minhyuk.

"Aku hanya ingin menebus dosa yang diperbuat oleh adikku. Tzuyu kini dia mendekam di penjara, aku yang menyuruhnya untuk menyerahkan diri ke polisi. Karena Tzuyu bersalah aku tak membelanya. Waktu itu memang aku bodoh, aku berusaha untuk mengakhiri hidupku hanya karena Krystal memutuskan hubungannya denganku. Aku seperti orang yang kehilangan akalnya. Aku melakukan sesuatu yang tidak aku pikirkan akibat dari perbuatanku itu. Aku mencoba untuk mengakhiri hidupku dengan cara menggoreskan pisau di nadiku. Dan Tzuyu dia melihatku, dia langsung panik. Untung saja malam itu aku berhasil diselamatkan. Tapi aku mendengar jika Tzuyu merencanakan sesuatu, aku mendengar pembicaraannya kepada Kai di telepon. Tzuyu mengajak Kai dan Krystal untuk bertemu dengannya di hutan. Aku tau pasti Tzuyu sedang merencanakan hal yg jahat. Jadi aku membuntutinya. Aku melihat disana Tzuyu menusuk perut Kai. Aku benar-benar tak menyangka jika dia bisa melakukan itu dan kejamnya lagi Tzuyu membuang Kai ke jurang. Tetapi aku bisa menyelamatkan Kai karena untung saja kemejanya tersangkut di pohon dan memudahkan aku untuk menyelamatkannya, lalu aku secepatnya membawa dia ke rumah sakit tapi dia sudah banyak kehilangan darah. Dan dia sempat koma selama tiga bulan dan sekarang dia sudah sadar dari komanya, aku ingin jika semua orang tidak mengetahui jika aku yang menyelamatkan Kai. Aku malu untuk mengakuinya karena ulah Tzuyu, adikku. Minhyuk aku titip Kai kepadamu, hubungi Krystal beritahu dia mengenai keadaan Kai. Dia pasti akan sangat senang, aku akan melanjutkan hidupku di London dan meninggalkan Seoul. Aku yakin kau pasti bisa melakukannya, berjanjilah kepadaku" pinta Sehun.

Minhyuk langsung memeluk Sehun.

"Terimakasih kau tak egois, kau tak memaksa Krystal untuk terus berada di sampingmu" ucap Minhyuk.

"Cinta tak bisa dipaksakan, untuk apa aku dan Krystal tetap bersama jika cinta Krystal bukan lagi milikku? Kai dan Krystal memang berjodoh, buktinya setelah sekian lama berpisah mereka bertemu kembali. Dan mungkin ini takdir hidup Krystal" ucap Sehun yakin.

DestinyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora