10

2.3K 309 65
                                    

Felix menatap jauh ke luar jendela kamar apartemen nya.

Ia baru saja selesai menata barang dan memilih bergelung di balik selimut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia baru saja selesai menata barang dan memilih bergelung di balik selimut.

Tok! Tok!

"Felix?" rupanya Chan yang membuka pintu kamar anak nya itu. Ia tersenyum kecil dan duduk di sisi kasur Felix.

"Makan malam yuk? Kamu belum makan apapun sejak dari bandara tadi sore" ucapnya lembut sambil mengusak rambut halus Felix.

Felix mengangguk kecil dan mengikutinya menuju ruang makan.

Di meja sudah tersedia mangkuk sup jagung dan cangkir teh hangat.

"Maaf ya liks, Daddy gak bisa masak se pinter Mommy.."

"Gak papa, masakan Daddy enak kok.." Kata Felix tersenyum kecil yang mau tak mau membuat Chan tersenyum juga.

Makan malam itu berlangsung sunyi. Tak ada Changbin yang minta nambah sup. Tak ada Minho yang marahin Changbin. Tak ada Mommy Seungmin yang cerewet nya minta ampun.

Selepas makan, Felix hanya menonton TV sebentar dan langsung terbuai di alam mimpi.

🍼🍼🍼

Hari itu kelulusan yuchiwon angkatan Felix dan Jisung.

"Felix bahasa inggris nya bagus loh, apa gak di sekolahin di luar negeri aja?" tanya Brian

"Uh..di luar negeri?" tanya Seungmin

"Iya,, di JYP Institute, Australia. Kan bagus, apalagi masih kerabat perusahaan Chan kan?"

"Iya sih" Chan menyetujui.

"Lagian Jisung juga bakal kita ajak ke Malay,, papihnya Jisung ada tugas disana"

"O iya kah?" Seungmin rupanya baru mendengar kabar itu.

"Euhmm.. Ya kita tanyain Felix dulu sih mau apa nggak" kata Chan

".....tapi aku mau juga sih tinggal bareng Felix di Aussie heheh"

"Yeuu.. itu mau kau sendiri mah"

🍼🍼🍼

Felix.. Felix mau ko tinggal di Aussie

Felix ga papa ninggalin temen2 lix disini..

Felix ga papa kalo harus ningalin Mommy, kaka, sama abang..

Poko nya kalau Daddy seneng, Felix juga ikut seneng..

Tapi Felix ga tau,,

Kalau ninggalin orang2 yang Felix sayang rasanya bakal se sakit ini....

🍼🍼🍼

Kriett

Pintu kamar Daddy Chan di buka perlahan. Terlihat Felix membawa sebuah bantal.

"Daddy,,, Felix tidur di sini boleh ya? Cuma malem ini aja kok....." Felix berujar lirih.

Chan baru saja akan berbaring ketika ia sadar mata anaknya sedikit basah dan pipinya bersemu merah. Apa Felix habis menangis?

Chan tersenyum dan memberikan space di kasurnya.

"Felix, liat Daddy sini" panggil Chan pada Felix yang tidur membelakangi nya.

Felix akhirnya noleh,

Begitu Felix udah hadep2 an sama Chan, Chan langsung meluk Felix dengan erat. Felix tentunya kaget dengan tindakan Chan.

"Lix, waktu kamu bilang mau sekolah disini sambil senyum, Daddy ngerasa sedih banget"

"Daddy kepikiran, Felix harus ninggalin semua hal di Korea. Felix harus ngehadapi tantangan sekolah di tempat baru, suasana baru, bahasa baru, dan budaya baru yang pastinya gak mudah"

"Felix harus ngorbanin segalanya buat Daddy dan itu bikin kesedihan Daddy berlipat ganda"

"Felix gak papa kok..." Chan langsung menutup mulut Felix.

"Sstt.. Sekarang diem dan dengerin Daddy dulu"

Felix menyembunyikan wajah nya di dada Chan. 

"Felix, Daddy pengen kamu tau.. hanya liat kamu bahagia dan tumbuh sehat itu sudah cukup banget buat Daddy"

"Kamu gak perlu jauh2 pindah kesini buat Daddy. Tapi di atas semua itu.."

"Daddy mau bilang terima kasih buat Felix. Makasih banget karena sudah jadi anak baik dan selalu berusaha buat nyenengin orang lain"

Chan mengeratkan pelukannya bahkan jika itu memungkinkan.

Felix kini mulai meneteskan air matanya.

"Daddy bangga banget punya Felix.. Felix gak harus nyimpen semua masalah Felix sendiri. Kita laluin semua ini bareng janji ya, lix?"

"Kalau Felix janji, Daddy juga janji kita bakal cepet balik ke korea lagi"

Felix menangis kencang di dada Chan. Chan meng usap2 punggung Felix untuk menenangkannya. Biarlah Felix menumpahkan segalanya untuk malam ini.

"Hiks.. Felix sayang Daddy..."

Bahkan tanpa dikatakan pun, Chan tahu itu dengan sangat pasti.

Felix masih menangis setelah beberapa saat. Chan tak berkata apapun membiarkan baju nya basah karena air mata Felix.

Malam itu pun Felix tertidur karena lelah menangis. Chan menaikkan selimut untuk membuat Felix semakin hangat. Ia mengecup pipi Felix sekilas.

Chan berjanji untuk dirinya sendiri bahwa Felix harus tetap bahagia walau kini hanya dengan Daddy nya saja.

TBC

A/N Hohohoh.. jangan hujat gw wahai para readers terhormat

Napa? Sogokannya yg kemaren kurang?? Yawdah sini hujat aja gpp

E tapi bentar, w kabur dulu bhabhaii~

❪ 愛 ❫ MALLOW • skz x felix ✔Where stories live. Discover now