chapter 05

7.8K 280 1
                                    

Happy reading ^_^

°°°

Selesai makan malam Rania dan akan memutuskan untuk kembali ke apartemen, sampai di apartemen Rania turun duluan dari pada harus menunggu Alan yang sangat lama. Sampai di depan pintu apartemen Rania mulai memasuki paspot apartemen.

Ia merebahkan tubuhnya di sofa milik alan, dan alan pun masuk dan duduk di samping Rania, hening itu lah terjadi saat ini, mereka asik dengan pikirannya sendiri.

"Lo tidur di kamar sebelah di sebelah kanan"ucap alan

"Hmm"deham rania, Rania pun beranjak dari sofa menuju kamar yang di beri tau oleh Alan tadi

Rania merebahkan diri dan menatap langit langit kamar.

***

Kamis 6:25
Rania pun ingin membangunkan Alan tapi ia gengsi untuk masuk ke kamar lelaki itu. Dengan berani kan diri akhirnya Rania mengetuk pintu kamar alan. Tak ada suara dan akhirnya rania memutuskan untuk masuk ke dalam kamar.

"Lan bangun Lo gak sekolah apa" ucap Rania

Masih tak ada jawaban dari alan, "alan bangun woy"ucap Rania sekali lagi.

"Hm 5 menit lagi" ucap akan dengan suara khas bangun tidur

"Gak ada tar gua keburu telat, bangun baru" ucap Rania

"Iya iya ini gua bangun"ucap alan

Alan bangun dari tidur nya dan langsung menuju kamar mandi. Rania keluar dari kamar dan duduk di atas sofa sambil menunggu alan selesai ia membuka media sosial.

Alan keluar dari kamar dengan seragam yang rapih. "Ayo katanya gak mau telat"ucap alan tanpa ekspresi

"Iya iya sabar"ucap Rania

Mereka pun keluar dari apartemen dan berjalan menuju parkiran, hari ini alan akan menggunakan mobil untuk ke sekolah ia tak ingin ada yang lihat dirinya dengan rania.

Alan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, hening menyelimuti dua orang yang berbeda kelamin. Dan Rania memecahkan keheningan .

"Gua turun di halte bus aja lan" ucap Rania

"Hm" deham alan

Sampai di halte bus Rania keluar dari mobil alan, belum sempat Rania keluar lengan nya ditarik oleh Alan

"Mau jadi istri durhaka lo, gak Salim tangan suami nya"ucap akan

"Yaelah"ucap Rania dan menyalim tangan alam Dengan tak ikhlas.

RANIA POV

Gua suruh alan berhenti di halte bus karna gua gak mau jadi sorotan siswa karna berangkat sekolah bareng most wanted sklh. Bisa bisa dibuly satu sekolah gawat.

Gua jalan gak terlalu jauh dari halte ke sekolah hanya memakan waktu 8menit saja.

Sampai di sekolah gua langsung liat sudah ada mobil alan di parkiraan. Dan gua mulai lewat koridor dan sampai didepan kelaass.

"Ngapa Lo senyam senyum sendiri, gila ye"ucap Rania tanpa berdosa

"Gila mata lo, Lo tau gas-"ucap Vivi terpotong

"Yang jelas ngga"ucap Rania acuh

"Makanya jangan motong ucapan gua, kan tadi gua gak sengaja ketemu sama cogan dong, mimpi apa gua semalem ya"ucap vivi gembira.

"Ntah, apa jangan-jangan Lo lagi mimpi sekarang. Bangun Vi bangun"ucap Rania sambil menampar kecil pipi Vivi

"Sialan Lo, sakit tau. Semoga aja nanti ketemu lagi sama aa cakep avv"ucap Vivi gembira

"Jangan mimpi terlalu jauh Eneng Vivi"ucap raniaa

TBC..

Aduh maap cuman dikit karna author lagi sakit tangan jadi gak bisa ngetik panjang hiks.. jadi nanti deh kalo tangan author udah sembuh nanti author bakal buat kata kata nya panjang. Gak janji xixi. Ok segitu aja by by see u

Menikah Saat SMA ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang