SoonHoon

830 61 10
                                    

"Ji ini beneran mau kesini?" tanya Soonyoung.

"Iyalah kan udah nyampe juga. Kenapa?" 

"Katanya mau kencan tapi kok kesini?"

"Biar kencannya berfaedah dong"

"Ya tapi masa ke museum sih? Ke tempat lain aja yuk" ajak Soonyoung.

"Tapi gue lagi pengen ke museum. Yaudah gue sendiri aja kalo lu gak mau"

Jihoon berjalan meninggalkan Soonyoung yang segera berlari mengejarnya. Soonyoung akhirnya ikut masuk ke dalam museum dan mensejajarkan langkahnya dengan Jihoon.

"Ji, beneran gak mau ke tempat lain aja?"

"Kalo lu mau ke tempat lain nanti aja habis dari sini"

"Beneran?"

"Iya"

"Oke"

Soonyoung segera menggandeng tangan Jihoon dan mengikuti langkah kaki Jihoon. Mereka berkeliling dari satu bagian ke bagian lainnya. Jihoon sangat fokus melihat benda-benda yang dipamerkan di museum itu sedangkan Soonyoung lebih fokus mengamati Jihoon. 

Jihoon benar-benar fokus, dia menyeret Soonyoung dari satu bagian ke bagian lain sampe Soonyoung pusing sendiri tapi dia tidak protes karna sehabis ini giliran dia yang menyeret Jihoon. Sesekali Soonyoung mengajak Jihoon ngomong tapi hanya dibalas singkat oleh Jihoon sehingga Soonyoung sedikit kesal. 

Soonyoung memilih duduk di salah satu kursi karena kelelahan mengikuti Jihoon. Dia hanya sibuk menscroll ponselnya dan tidak sadar bahwa Jihoon berjalan ke arahnya. Jihoon duduk disampingnya.

"Sorry, gue keasikan" ujar Jihoon tidak enak.

"Kaget jir. Udah kelar?"

"Belum sih tapi lu udah capek jadi yaudah diudahin aja"

"Eh gapapa sumpah, gue capek doang nanti kalo udah gak capek gue susulin"

"Yaudah gue duduk juga deh, capek juga ternyata"

Mereka duduk berdampingan tanpa membuka pembicaraan hingga akhirnya Jihoon yang buka.

"Habis ini kita mau makan dulu atau mau langsung ke tempat yang lu pengen?"

"Makan dulu aja baru kesana"

"Mau kemana sih emangnya?"

"Ada deh"

"Dih pake segala rahasia"

"Gak rahasia cuman lebih enak kalo lu liat aja nanti"

"Ya ya ya"









Jihoon dan Soonyoung kembali melanjutkan perjalanan mereka di museum. Jihoon kembali fokus pada benda-benda kuno itu lagi. 

"Ji, kenapa sih lu suka ke museum?"

"Nambah pengetahuan lah"

"Masa cuman itu"

"Seru gak sih nyong, kayak lu ada di masa itu gitu. Suasananya mendukung aja gitu"

"Iyasih tapi kan kalo kelamaan bosen"

"Gue sih gak bosen. Gue seneng aja liatin benda-benda kuno kayak gini. Biasanya kalo terlalu mendalami gue bakal kayak kebawa ke jaman dimana benda ini ada. Gue selalu penasaran apa yang terjadi sebenernya sampe benda ini dibawa ke museum kayak gak mungkin ceritanya cuman segini pasti ada kisah yang bisa dikuak lebih dalam lagi"

"Wihh jauh ya lu mikir"

"Hahaha gitudeh tapi justru disitu gue senengnya soalnya kayak imajinasi gue dipuaskan"

You Are Mine, Okay?Where stories live. Discover now