PHILOPHOBIA { COMPLETED }

BAG 10 ➡ PLEASE COME BACK

Happy Reading😘
*
*
*

Angin berjalan seraya mengikuti nada  suara lantunan lirik lagu yang terucap dari bibir Athena. Seakan-akan anak angin mengetahui pesona milik gadis ini, ia tak henti-henti menerpa lembut tubuh Athena membuat beberapa anak rambut yg terurai bebas menari-nari mengikuti sang angin.

Wake up
Listen up
Smell the coffee
It's yourself
Holding on you

Going down
I say
Do what you want
Let go over it, like you

Ooh, ooh, ooh
You're silly, you can let go
Follow me, ooh
Ooh, ooh, ooh
You will never know
Unless you come with me
Follow me, ooh
Ooh, ooh, ooh

~by, Elaine (Ost it's okay not to be okay)~

"Suara kamu bagus." Seketika Athena menghentikan gerakan bibirnya membuat lantunan melodi indah tak lagi terdengar.

"Kamu, mau apa lagi?" tanya Athena dengan nada kesal.

Seorang siswa bernama Surya-lah pelakunya, ia mulai melangkah mendekat dengan kedua tangan yang telah dia sembunyikan di balik punggung seperti tengah membawa sesuatu, sementara Athena dia masih sibuk menikmati pemandangan jejeran gedung pencakar langit yang berdiri menjulang tinggi ke langit.

Rooftop! Itu adalah tempat dimana mereka tengah berdiri sekarang, selain fasilitasnya yang terbilang cukup mewah dan memadai SMA Garuda juga terkenal sangat luas hingga memiliki berbagai tempat menarik. Salah satunya adalah rooftop yang beras di atas gedung sekolah.

"Nih buat kamu," ucap Surya sambil menyodorkan sebatang coklat berlapis pembungkus berwarna coklat lengkap denga keterangan Silverqueen sebagai penghias bungkus.

Athena langsung menautkan salah satu alisnya, kepalanya yang tadinya menatap jejeran gedung berganti menatap dingin ke arah Surya. Coklat yang di sodorkan oleh Surya di dorong kembali kepada pemiliknya.

"Makan aja sendiri aku nggak suka coklat."

"Terus suka apa? Jangan bilang kopi kayak hidup kamu pahit," goda Surya.

"Iya aku lebih suka kopi setidaknya dia nggak akan bermulut manis tapi munafik," ketus Athena tanpa menatap Surya.

Seketika keheningan terjadi, karena merasa bosan di tambah kehadiran Surya yang lagi-lagi mengusik Ketenangannya. Ia mulai membenarkan posisinya berjalan ke arah pintu keluar namun, langkahnya kembali terhenti ketika Surya tiba-tiba berlutut di hadapannya.

"Then, kita satu kelompok dan satu bangku lagi ya plis...," ucap Surya dengan mata yang terpejam di sertai tangan yang menyatuh lurus mengisyaratkan permohonan.

"Enggak." tanpa basa-basi Athena langsung berjalan kembali melewati Surya yang masih berlutut pasrah.

"Lama-lama gue tahajutin lo Then, manggil udah aku-kamu masih aja nggak di angep." Monolog Surya, ia mulai berdiri menatap coklat yang tadinya dia bawa, "kasihan kamu coklat udah beli mahal-mahal tapi di tolak," lanjut monolog Surya.

Surya langsung membuka pembungkus coklat yang telah di gengam di tangan secara kasar hingga sobekan pembungkus coklat itu menjadi tak karuan. Ia melahap habis coklat yang dia bawah tanpa sisa.