41. Jealous?

1K 56 9
                                    

Kening mulus itu tampak mengernyit, sepasang mata dengan bulu lentik perlahan terbuka. Sang pemilik mata tampak mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam bola matanya.

Chaeyeon mendudukkan dirinya lalu bersandar pada kepala tempat tidur dan memijat pelipisnya sebentar karena rasa pusing yang sedikit mendera kepalanya.

Dia menyisir rambutnya ke belakang, sebelum akhirnya menoleh ke samping – tepatnya nakas yang berada di samping tempat tidur – lalu meraih ponselnya yang tergeletak di atas sana. Menghubungi seseorang.



calling Eunha...



"halo."

"Halo Eunha, maaf kalau beberapa hari aku ngga kasih kabar dan baru hubungin kamu sekarang–"

"Iya gapapa. Kamu lagi sakit ya? Udah baikan?" Sahut Eunha memotong ucapannya.

Chaeyeon mengernyit. Bagaimana Eunha bisa tahu? Padahal baru hari ini dia menghubungi perempuan itu.

"E-eh? Iya udah enakan kok..." jawabnya. "Oh iya, hari ini aku ada jadwal pemotretan ngga?"

"Loh? Katanya kamu mengundurkan diri..."

Chaeyeon terdiam. Matanya melotot, kaget.

Mengundurkan diri katanya?

"Engga kok, aku nggak pernah minta buat mengundurkan diri!" Jawabnya dengan cepat.

"Tapi kata Kak Taeyong, kamu mengundurkan diri..."

T-Taeyong?!

Ternyata ulah laki-laki itu??!

Tanpa sadar satu tangan Chaeyeon terkepal, dan pegangan pada ponselnya mengerat.

Apa-apaan laki-laki itu, kenapa ikut campur?!

Chaeyeon memejamkan matanya sebentar, menahan rasa kesal. "Maaf Eunha..." akhirnya hanya itu yang ia bisa ucapkan.

Terdengar helaan napas dari sebrang sana. Chaeyeon pun memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya, rasa bersalah dan tak enak hati mulai menyerang dirinya. Pasti Eunha sedang kecewa padanya sekarang...

"Iya ngga apa-apa, Chaeyeon. Udah dulu ya, aku mau meeting dulu."

Setelah sambungan terputus, perempuan itu pun menghela napas, bahunya merosot lesu dan kepala nya pun sedikit menunduk– seperti orang yang kehilangan semangat.



kriett...



Kepalanya terangkat bersamaan dengan suara pintu yang terbuka, terlihat seorang laki-laki yang sedang membawa nampan yang di atasnya ada semangkuk bubur kacang hijau dan juga segelas susu putih hangat.

Chaeyeon pun hanya memandang Laki-laki itu dengan datar bercampur rasa kesal dan ingin marah terhadap orang itu.

Setelah sampai di sisi Chaeyeon, pertama-tama Taeyong meletakkan segelas susu di atas nakas lalu mengambil semangkuk bubur kacang hijau.

"Nih," ucapnya menyerahkan mangkuk itu pada Chaeyeon.

Sedangkan Chaeyeon hanya diam tak mengubris.

Cold Husband - Lee TaeyongWhere stories live. Discover now