43

11K 1.5K 396
                                    

Bel tanda istirahat pertama berdering di Central Private Senior High School.

Jaemin, Eunsang, dan Daehwi berjalan berjejer di koridor. Melangkah dan tidak peduli, pada tatapan tajam murid-murid yang menatap mereka, apalagi yang sedang menghalangi mereka, karena secara otomatis para murid itu akan mundur dan memberi jalan. Jelas saja para murid menjadi segan dengan mereka bertiga, dibelakang- Cha Junho, Samuel Kim, dan Huening Kai- tiga Alpha muda dengan wajah setampan idol dan aura mengintimidasi berjalan mengikuti ketiga omega itu menuju cafetaria.

Jaemin bisa merasakan tatapan memuja para omega, pada dua Alpha baru itu- terutama Kim Samuel. Meskipun pelipisnya terjarah sebuah tattoo tribal, tidak dapat menutupi ketampanan di wajah blasterannya. Tapi, sepertinya para omega itu harus berbesar hati jika mengetahui kalau Samuel terlihat lebih tertarik pada Daehwi sejak pertama kali mereka berkenalan.

"Jaemin!"

Suara Bae Jinyoung menghentikan langkah mereka berenam. Jaemin menoleh ke arah Jinyoung yang mendekat, lalu menatapnya nanar.

"Hei!" Sapa Jaemin, setidaknya Ia harus sopan. Mengingat Bae Jinyoung adalah sepupu Haechan dari pihak Ibunya.

"Kemana saja kau?" Tanya Jinyoung, nadanya terdengar khawatir.

"Wow. Perhatian sekali, presiden sekolah ini." Ucap Samuel sarkastik.

Jinyoung mendelik ke arahnya, Alpha itu bersedekap dengan angkuh mendongkak- seakan siap beradu kekuatan dengan Samuel yang jelas tahu jika Alpha di depannya itu. Bukanlah lawan seimbang baginya, yang seorang pemimpin organisasi pembunuh bayaran. Mereka masih saling menatap, penuh dendam hingga Junho menahan lengan Jinyoung.

"Kau harus menjaga reputasimu." Junho memperingati Jinyoung.

Mendengar itu, Jinyoung hanya mendelik menatap Junho lalu mengangguk samar. Ia terlihat lebih tenang sekarang.

Jaemin tersenyum tipis, sebagai tanda kesopanan. "Aku harus menemani suamiku berkabung. Bukankah kau seharusnya tahu itu?" Jawab Jaemin.

Jinyoung tersenyum tipis menatapnya. Ada kedutan di sudut mata Alpha itu, saat membahas suami Nakamoto Jaemin. Seakan mengingatkan Jinyoung, betapa lemahnya Ia dulu sebagai seorang Alpha.

"Ya. Bibi Irene mengatakan itu pada Ibuku."  Sahut Jinyoung dengan tenang.

"Apa kalian akan berdiam diri disini, Hello... Aku lapar, nanti ada kelas matematika dan otakku butuh asupan nutrisi!" Daehwi terlihat kesal, karena sejak tadi harus menyaksikan basa-basi tidak berguna itu.

"Maaf Jinyoung, kami ingin ke cafetaria untuk makan. Jika kau mau, kau boleh bergabung." Eunsang tersenyum ramah.

"Ya silahkan, aku tidak keberatan." Imbuh Huening Kai lagi.

Jaemin mendesah, bertambahnya Bae Jinyoung akan semakin menarik perhatian murid disekolah ini. Setelah kejadian di hari pertama, dimana Lee Jeno muncul. Berdasarkan penuturan Daehwi, jika suaminya itu menjadi buah bibir selama tiga hari tidak sedikit omega yang langsung tertarik pada suaminya. Lalu mendedikasikan sebuah fan club anonim, dan mencoba mencari tahu informasi tentang Lee Jeno- yang sepertinya sia-sia. Karena Alpha itu sangat pintar menjaga privasinya.

Jaemin mengerjapkan mata sesaat, sebelum akhirnya berkata. "Aku lapar."

****

"Katakan apa rencana Lucas Wong?!!" Guanlin memegang pipi seorang Beta berusia awal dua puluhan. Yang terlihat babak belur- bibirnya koyak, pakaiannya compang-camping. Belum lagi luka-luka di sekujur tubuhnya diakibatkan oleh Guanlin yang menghajarnya habis-habisan. Alpha itu berbalik, mengambil cambuk dan mengulungnya dalam satu tangan.

[TAMAT] 🔞My Villain Husband (Discontinue)Where stories live. Discover now