Sugar Baby ✔ [ SUDAH TERBIT ]

⚠️14⚠️ Be Mine

hari ini nuala free gak ada jadwal kuliah sama sekali, kedua temennya juga udah pergi daritadi karena ya masuk kuliah pagi. sekarang nuala sendirian sambil beres-beres sisaan semalem.

nuala pengen banget nenggelemin lalisa di bathub kamar mandi, bisa-bisanya semalem dia bawa minuman laknat ke apartemennya, udah gitu minum sendirian doang yaudah tepar dah pas tadi pagi, udah tau kuliah eh malah tepar si anying.

"pele banget gue yang galau malah dia yang minum amer, mana nyampe jackpot euwhh." ucap nuala sambil ngepel lantai yang dimuntahin sama lalisa.

setelah selesai ngebabu, nuala pergi mandi abis itu dia mau pergi buat beli beberapa rak buat nyimpen koleksi make up nya, mungkin mampir mcd dulu buat sarapan.

sementara itu, pagi ini richard masih ada diruang kerja dirumahnya. dari semalam bapak anak dua ini disibukkan dengan beberapa berkas dan email yang harus ditanda tanganinya. sonya datang dengan sebuah nampan berisi nasi goreng dan air mineral untuk suaminya.

"pah sarapan dulu, dari semalam kamu gak ada capeknya disini."

"iya sayang, simpan saja dimeja ya. sedikit lagi selesai."

sonya menurut, ia meletakan nampan yang ia bawa itu di sofa. ia juga melihat beberapa figura foto yang terpampang jelas di tembok ruang kerja suaminya. ada ia, richard, jeffrey dan jeremy yang tersenyum dengan balutan tuxedo dan sonya memakai songket.

itu foto dua tahun lalu, sebelum suaminya dilanda kesibukan.

"pa."

"hmm."

"kamu kapan liburnya sih?.",

richard menoleh sebentar ke arah istrinya. "memangnya kenapa sayang?."

"aku dan anak-anak ingin mengajakmu berlibur."

"maaf ya sayang, saya gak tau kapan bisa ambil cuti. kamu tau sendiri kan?"

"iya pa aku paham, hanya saja aku rindu kebersamaan kita ber-empat."

richard menghampiri sonya, lalu memeluk istrinya itu.

"nanti ya sayang sabar dulu, kita akan liburan bersama."

dalam hatinya, richard mengutuk dirinya sendiri dan terus meminta maaf. sebenarnya ia juga gak mau mengkhianati sonya terus-menerus. cuman gak bisa juga kalo harus ninggalin nuala gitu aja.

kemarin pas nuala minta pisah, richard dua hari dua malam tidak tidur dirumah. ia memilih pergi ke hotel untuk melampiaskan amarahnya. kesal sekaligus bingung, kesal karena harus berpisah dengan nuala dan bingung memilih gadis itu atau istrinya. daripada pulang kerumah dan melampiaskannya ke istrinya, lebih baik richard menyendiri dulu sebentar.

ngomong-ngomong nuala, ia hampir lupa kalo ada janji dengan simpanannya itu. richard tersenyum ditengah-tengah pelukannya bersama sonya. ia gak sabar untuk bertemu dengan little kitten nya.

"sayang hari ini aku ada seminar bersama pihak perusahaan, kayaknya besok baru pulang." bohong terus nih bapak-bapak.

"perlu aku siapin barang-barang kamu?."

"gak usah, kamu istirahat aja. biar saya yang packing sendiri."

"yaudah, yuk dimakan nanti keburu dingin nasi nya." ajak sonya lalu di angguki oleh sang suami.

nuala udah nyampe di ikea, dia butuh waktu buat sekedar me time, dia celingukan mencari barang yang ia butuhin di apartemennya.

"mana nih rak yang kemaren gue liat."