4

16.6K 1.8K 306
                                    

Junkyu meraba kasur di sebelahnya dan mendelik saat sudah tidak mendapati Haruto tertidur.

Junkyu ingat semalam mereka tidur bersama di waktu yang sama juga dengan keadaan Haruto memeluknya dan Junkyu memeluk guling kesayangan.

Tapi pagi ini ia sudah tidak melihat Haruto di sebelahnya.

Junkyu bangkit dari posisinya dan terdiam sejenak mendengarkan suara-suara tapi tidak ada suara apapun menandakan jika memang Haruto tidak ada di kamarnya.

"Haru kemana sih ?" Tanya Junkyu entah pada siapa.

Rasanya agak aneh karena biasanya saat ia membuka mata langsung melihat Haruto berada di sebelahnya mengecup dagu Haruto dan membuat Haruto yang masih tertidur menjadi sadar sepenuhnya dan balik memeluk nya erat seakan tidak akan melepaskan Junkyu begitu saja.

Tapi pagi ini berbeda, ia tidak melihat Haruto sama sekali padahal jam di kamarnya masih menunjukkan pukul tujuh pagi dan biasa nya mereka berangkat ke kampus pukul sembilan atau sepuluh.

Junkyu bangkit dari posisinya dan keluar kamarnya.

Kali saja ia menemukan Haruto sedang duduk bersama kakaknya atau malah di dapur rumahnya.

"Loh udah bangun by ?" Junkyu mendelik saat Haruto berada di belakangnya sambil tersenyum dan kakak laki-laki ikut muncul di belakang Haruto.

"Kamu ga bangunin aku." Ucap Junkyu sambil memanyunkan bibirnya membuat Haruto tersenyum lalu mengusak rambut coklat Junkyu yang acak-acakan.

Jaehyun yang merasa akan menjadi obat nyamuk jika masih tetap bertahan disana memilih untuk berjalan melewati keduanya dan menuju dapur.

Ia harus sarapan karena ia ada kuliah pagi.

"Minggu depan papah pulang kamu tau ??" Tanya Jaehyun membuat Junkyu yang sedang menikmati usapan di kepalanya dari Haruto menoleh menatap Jaehyun yang berjalan menuruni tangga menuju lantai dasar.

Junkyu mengangguk menjawab pertanyaan Jaehyun membuat Jaehyun ikut mengangguk cepat.

Tadi Haruto pagi-pagi sekali mendatangi kamar Jaehyun untuk meminta rekomendasi toko furniture untuk membeli barang-barang rumah tangga untuk rumahnya.

Karena seminggu lagi Junkyu dan Haruto akan menempati apartemen mereka yang jaraknya dekat dengan kampus mereka.

Syukurlah.

Setidaknya jika Junkyu ada kelas dan jam pulangnya lebih lama, Haruto bisa pulang dengan jalan kaki atau dengan ojek online.

Nanti setelah memasuki usia dua puluh tahun Haruto berjanji akan langsung mengatur SIM agar memudahkan dirinya dan Junkyu.

Membahayakan juga jika Haruto membawa mobil Junkyu tapi Haruto belum memiliki SIM sama sekali.

"Yaudah kalo tahu, aku juga mau mulai nata apartemen aku." Junkyu mengerjap mata menatap Jaehyun yang menuruni tangga.

Karena pada dasarnya itu rumah orang tua mereka, jadi mereka hanya di minta untuk menempati sementara selama kedua orang tua mereka pergi dinas, sebenarnya hanya ayah mereka tapi karena berusaha untuk jadi istri yang baik, ibu mereka memilih untuk ikut.

Jadi setelah orang tua mereka pulang, Junkyu ikut Haruto dan Jaehyun mulai tinggal di apartemen nya.

Kalau di pikir-pikir jarak rumah mereka ke kampus itu lumayan jauh dan menghabiskan banyak waktu.

"Mau pindah juga kak ??" Tanya Junkyu dengan rengekan di akhirnya membuat Jaehyun yang sudah sampai lantai bawa menatap Junkyu di lantai atas.

"Mau tinggal sama Doyoung."

Nikah Muda Harukyu ver [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang