7

266 28 3
                                    

" kangen banget sama kamu .."

" siapa suruh ibu perginya lama .." sahut diyo yang kini berada dalam dekapan jisoo.

Dengan lembut jisoo menangkup kedua pipi diyo kemudian ia memberi kecupan kecupan kecil dipipi putranya.

Hyunjin dan yonna menatap disertai senyum, sedangkan bangchan masih merasa terkejut dengan satu hal yang baru ia ketahui.

Tak lama hyunjin melangkah menghampiri jisoo.

" kakak kok ga nelepone kalau mau pulang , kan bisa aku jemput .." kata hyunjin, jisoo tersenyum.

" aku ga mau ngerepotin kamu .." kata jisoo, hyunjin mendecakan lidahnya.

" siapa sih kak yang ngerasa direpotin .." kata hyunjin

" iya .. jisoo emang gak ngerepotin, tapi nanti kamu nya yang malah ngerepotin jisoo .." celetuk yonna, hyunjin terkejut ia pun menatap sang ibu dengan mulut yang terbuka sempurna.

" kok jadi aku .." kata hyunjin.

" terus kalau bukan kamu siapa , masa bangchan .." sahut yonna. Mendengar namanya disebut banchan menoleh kearah yonna, sedangkan hyunjin kini memberengut kearah sang ibu.

Jisoo sendiri hanya bisa tersenyum sembari menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua ibu dan anak yang menurut jisoo sifatnya sama dengan anak anak.

Tak sengaja jisoo melihat sosok bangchan yang sedari tadi berdiri ditempat dan tengah menatap kearah jisoo.

Jisoo tersenyum menyapa bangchan. sedangkan bangchan hanya menatap jisoo dan tak memberi respon apapun.

Tatapan bangchan membuat jisoo tak nyaman, ia merasa ada yang salah dengan dirinya. jisoo pun membuang pandangannya kearah lain guna membuat dirinya lebih nyaman.

Hyunjin sadar akan tatapan bangchan, ia pun mengerutkan dahinya.

Kemudian hyunjin melangkah menghampiri bangchan.
tiba dihadapan bangchan, hyunjin membuat bangchan terkesiap dengan memberi pukulan kecil dibahu sepupunya itu.

" woyy .."

Bangchan yang terkejut otomatis memegang dada sebelah kirinya yang berdegub dengan kencang.

Dan hal itu membuat hyunjin tertawa. bukan hanya hyunjin, yonna dan jisoo pun ikut tertawa meski yang keluar dari mulut jisoo hanya sebuah kekehan pelan.

Ditertawakan bangchan menatap hyunjin dan memberinya tatapan tajam.

" matanya biasa aja dong , nanti keluar ngeri .." ledek hyunjin, bangchan semakin melotot kearah hyunjin.

" udah udah , kalian berdua itu baru aja tiga hari tinggal satu rumah udah ribut , gimana kalau satu minggu .. bisa bisa rumah ancur .." kata yonna.

Yonna melangkah menghampiri jisoo.

" jisoo , kenalin dia bangchan sepupuh hyunjin .." ucap yonna, jisoo kembali menatap kearah bangchan dan kembali tersenyum tak lupa jisoo sedikit membungkukkan tubuhnya menyapa bangchan. Kali ini bangchan membalas senyuman jisoo.

" tante kalau gitu aku pulang dulu .." pamit jisoo.

" ya udah, kamu juga pasti cape kan .. sana istirahat .." kata yonna, jisoo mengangguk disertai senyum.

Sebelum keluar dari rumah hyunjin, jisoo kembali menatap bangchan dan memberi senyum.

Setelah itu jisoo benar benar keluar dari rumah hyunjin dengan diyo yang berjalan disampingnya.

Pulangnya jisoo dan diyo membuat suasana hening seketika. Yonna kembali menuju meja makan dan merapihkan piring yang mereka gunakan untuk sarapan.

Bangchan sendiri masih berdiri ditempat dan larut dengan pikirannya.

" woy .." kata hyunjin menyentuh bahu bangchan dan kembali membuat bangchan terkesiap.

" liatin siapa sih ..?" Tanya hyunjin.

Bangchan menggelengkan kepala, kemudian ia pergi meninggalkan hyunjin begitu saja.

Melihat kepergian bangchan, hyunjin menghela nafasnya kemudian ia menggelengkan kepala. Tak lama hyunjin memilih keluar rumah.





Diluar rumah, hyunjin merenggangkan otot ototnya yang terasa kaku. Tak sengaja ia melihat han dan ayen yang tengah berjalan dengan beriringan bahkan langkah keduanya diselingi canda.

Hyunjin mengerutkan dahinya, bertanya tanya dalam hati. Hendak kemana dua anak ingusan itu.

Karena penasaran hyunjin pun akhirnya berteriak.

" wooyyy .. mau kemana kalian ..?"

Teriakan hyunjin berhasil mengalihkan perhatian han dan ayen, keduanya pun menoleh kearah hyunjin.

Keduanya tak menjawab, mereka hanya menatap hyunjin.

" mau kemana ..?" Tanya hyunjin lagi, bukannya menjawab han dan ayen malah saling tatap.

" dih malah diem , ditanya tuh jawab .." jengah hyunjin.

" kita mau kerumah kak jisoo .." akhirnya han menjawab, hyunjin melebarkan bolamatanya dan membuka mulutnya lebar.

" hah .. ngapain ? Ini masih pagi , mau minta bantuin ngerjain PR .. nanti aja siangan .." kata hyunjin meledek, han memutar bolamatanya malas sedangkan ayen mendengus. Ini yang mereka tidak suka dari hyunjin, hyunjin selalu saja seenak jidat kalau berucap.

" siapa juga yang mau minta bantuin ngerjain pr , emangnya gue anak paud .. kalau ayen tuh baru iya .." kata han

" lah kok aku .."

" iya lah , lu kan masih kecil .." sahut han.

Ayen kembali mendengus, sementara hyunjin menggelengkan kepala sembari terkekeh pelan.

" udah ayok kerumah kak jisoo, ngapain juga kita berdiri disini .." kata han

" tuh gara gara hyunjin nanya .." kata ayen melimpahkan kesalahan kepada hyunjin.

" lah .. kok jadi gue .." hyunjin tak teriman dirinya disalahkan.

Han menepuk dahinya, jika hal yang tidak berfaedah ini dibiarkan terus terjadi maka ia dan ayen tidak akan pernah sampai dirumah jisoo yang jaraknya sudah dekat.

" udah .. nanti aja debatnya .. cepetan jalan .." kata han, ayen mendengus kearah hyunjin kemudian melangkah menuju rumah jisoo disusul oleh han.

" jangan lama lama , biarin kak jisoo istirahat .." teriak hyunjin, tak menjawab han mengacungkan ibu jarinya sebagai jawaban.







..

Didalam kamar, bangchan masih larut dalam pikirannya. Ia masih tak menyangka hari ini ia kembali bertemu dengan wanita yang mampu membuatnya terpesona.

Namun ada fakta lain yang membuat bangchan semakin terkejut, ternyata diyo adalah putra wanita yang bangchan kenal bernama jisoo.

Bangchan menghela nafas, jika diyo putra jisoo, berarti jisoo sudah bersuami.

Bangchan menarik rambutnya kebelangkan. Kemudian ia kembali menghela nafasnya, entah mengapa hari ini ia merasa kecewa karena hal yang bangchan sendiri tidak tahu.












...

Bersambung ..





See you

menjadi kita ..!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن