bab 40

1K 151 46
                                    

Tiba tiba Mina minta ketemuan. Padahal udah malem banget, hampir jam satu dini. Di mana orang orang pada tidur dan berkelana ke alam mimpi.

Taehyung memakai baju seadanya dirangkap jaket tebal. Udara malam kali ini lebih dingin dari biasanya, tak lupa dia membawa hoodie. Jaga jaga untuk Mina jika butuh.

Taehyung jalan mengendap endap keluar rumah menuju parkiran. Pikirannya mulai gak tenang. Takut terjadi sesuatu sama Mina.

"Mina baik baik aja,"

"Mina baik baik aja," dia mendoktrin pikirannya dengan kalimat itu, tapi tetep aja. Bukannya tenang pikirannya malah makin kalut.

Bahkan Taehyung ngebut selama perjalanan ke sungai han.

"ai,"

Begitu sampe Taehyung langsung meluk Mina erat banget. Kerasa deru napas Taehyung yang ngos ngosan. Karena Taehyung lari sepanjang jalan kemari.

"kamu gapapa?" Taehyung muterin tubuh Mina. Ngecek apakah Mina baik baik aja atau enggak.

Sedangkan Mina hanya tersenyum tipis. Sangat tipis.

"aku gapapa. Maaf udah minta kakak ke sini malem malem gini,"

Taehyung menggeleng pelan terus meluk Mina lagi. "aku takut,"

"takut kenapa?" tanya Mina sambil ngelus punggung Taehyung.

"takut aja. Akhir akhir ini kamu agak aneh. Aku gak tahu pastinya, tapi itu yang aku rasain." kata Taehyung sendu. Dia gak mau overthinking tapi sikap Mina menunjukkan semuanya. Ada yang gak beres sama Mina. Terlebih Jungkook menanyakan tentang Eunji, gak ada angin gak ada ujan, tiba tiba mengungkit masa lalu.

Pikiran Taehyung langsung mode waspada. Sikap Mina dan pertanyaan Jungkook bagai benang merah yang saling terhubung. Tapi ya gitu, Taehyung gak mau overthinking sebelum Mina sendiri yang cerita.

"bentar lagi ada pesta kembang api," kata Mina pelan.

Taehyung melepas pelukannya, "serius? pantesan di depan rame,"

"hana,"

Taehyung mengernyit. Tak paham maksud Mina mulai menghitung.

"dul,"

"set,"

Percikan kembang api banyak menghiasi langit sungai han. Mina menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung, lega.

Mina merasa lega sekaligus bahagia.

Dan hitungan tadi masih berlanjut dalam hati Mina. Sampai kembang api bener bener habis menyisakan langit malam yang sepi tanpa bulan dan bintang.

"kak,"

"kenapa sayang? Kamu kedinginan? Aku bawa hoodie di mobil, aku ambilin bentar ya,"

Tangan Taehyung ditahan sama Mina. "mau ikut?"

Mina menggeleng. "bisa duduk lagi?"

Menuruti apa kata Mina, Taehyung duduk lagi. Dia raih tangan Mina yang dingin untuk digenggam.

Semenjak Mina bilang pingin ketemu, perasaan Taehyung udah campur aduk gak karuan.

Dia berharap gak ada hal buruk yang terjadi.

"kamu kenapa hm? Mau cerita?" feeling Taehyung gak bohong. Dia yakin pasti ada sesuatu yang terjadi sama Mina.

Gadis itu noleh sambil senyum. Senyuman yang belum pernah Taehyung liat sebelumnya.

Seolah olah senyuman Mina sedang berusaha berbicara padanya. Menjelaskan sesuatu yang gak bisa dijelaskan dengan kata kata.

"ai?"

CONSPIRACY | TaeminaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora