"Eh guys.. gue bawa gosipan pagi" ujar Jaemin yang baru saja datang, lalu menarik kursi dan duduk di dekat teman-temannya.
"Kan semalem nemu instagramnya pak Jaehyun, tapi feedsnya kayak gini, dia upload foto orang hilang selama empat tahun" ujar Jaemin, dan mereka ikut melihat ipad Jaemin.
"Jung Jaera? Apa anggota keluarganya?" Tanya Changbin yang membaca nama di bawah foto yang tertera.
"Mungkin, adeknya kali, mirip banget mukanya sama pak Jaehyun" sahut Jaemin.
"Udah ilang empat tahun, dan dia masih upload fotonya dua hari lalu, berarti belum ketemu" lanjut Jaemin.
"Mungkin adikya udah mati, empat tahun ilang loh" celetuk Sena, dan Jeno mengangguk kecil.
"Bantu cari gak?" Tanya Jaemin seraya melirik teman-temannya.
"Ngapain? Kalau dianya baik sama kita baru bantuin" ujar Sena yang terlihat sebal pada Jaehyun.
"Lagian lo sehebat apa sih bisa nemuin orang ilang?" Yohan meremehkan.
"Ya kan siapa tau gitu ketemu, terus dapet imbalan uang sekoper" sahut Jaemin.
"Koper mini, isinya receh" gumam Changbin.
"Atau siapa tau kalau ini cewek ketemu bisa dijodohin sama gue" lanjut Jaemin.
"Udah deh, lo kan pacarnya Jihun" Sena terlihat sebal, dan mereka tertawa, kecuali Jaemin.
"Itu cuma Dare ya anjng"
"Santuy" sahut Yohan sambil menepuk bahu Jaemin.
"Oh- Aeri!" Sapa Sena sambil tersenyum saat melihat Aeri yang baru saja datang, tumben Aeri datang lebih siang dari biasanya.
Namun Aeri hanya meliriknya sejenak, lalu duduk di kursinya, membuat Sena mendengus sebal.
"Gue tuh gak ngerti sama si Aeri, kadang asik, kadang pendiem, kadang nyebelin banget" ujar Sena dengan berbagai keluhannya.
"Emang dia bocahnya gitu Sen, kayak yang gak tau aja" sahut Jaemin.
Jeno pun menghampiri Aeri, membuat anggota Ares saling melempar senyum.
"Lo gak apa-apa?" Tanya Jeno seraya duduk di samping Aeri.
"Hm, kenapa?"
"Lo kayak abis nangis kemarin, dan kenapa lo pulang sama cowok lain?" Tanya Jeno dengan tatapan tidak suka.
"Itu Kak Nathan, kakak gue"
"Oh-"
"Dan jangan anter gue pulang lagi" sela Aeri yang membuat Jeno mengerutkan dahinya.
"Kenapa?"
"Jangan aja"
Jeno mendengus kecil. "Minum tuh, nanti tetep pulang bareng" ujar Jeno sambil menaruh susu pisang yang ia bawa dari apart, lalu kembali ke kursinya.
Aeri meraih susu itu sambil tersenyum kecil.
**
"Saya udah ajarin kamu soal ini dua hari yang lalu, dan sama persis, tapi kenapa tetap salah?" Tanya Jaehyun yang memanggil Aeri ke ruang guru.
Sementara Aeri tetap menunduk. "Saya lupa"
"Saya tau kamu gak sebodoh itu, coba belajar lebih giat"
"T-tapi, bapak belum pernah ajarin soal kayak gitu" ujar Aeri seraya menatap Jaehyun dengan tatapan takut.
"Jangan banyak alesan, nilai ulangan harian kamu nol hari ini" ujar Jaehyu yang terlihat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARE OR DARE || 100 Days✔️
Fanfiction[END] Berawal dari Permainan yang mereka mainkan, semuanya menjadi kacau. - Adegan bunuh diri - Kekerasan