✨ Ch 04

2.3K 251 52
                                    

“Honeymoon sialan. Pesawat executive sialan. Hujan sialan. Koper Sialan-

Chanyeol menatap Kris dengan sebal. Ingin sekali dia menyumpah serapahi Kris juga. Tapi ditahannya, karna dia masih di bandara. Lihat saja kalau sudah sampai penginapan. Chanyeol akan memarahi Kris habis-habisan.

Kenapa ia memarahi Kris? Chanyeol tidak tau tapi itu lebih baik. Lebih baik menjadikan Kriis pelampiasan emosinya daripada ia harus menahan emosinya sendiri ‘kan?

Kris sendiri bukannya tidak mendengar keluh kesah Chanyeol. ia mendengarnya. Chanyeol yang kesal karna berada di kelas executive hanya berdua dengannya. Chanyeol yang kesal karna Kris duduk disisinya padahal kursi lain masih kosong. Chanyeol yang kesal karna begiitu mendarat di bandara Kanada malah hujan sederas-derasnya. Chanyeol yang kesal karna kopernya berat.

Kris benar-benar tak habis pikir, kenapa Chanyeol tidak menghadapnya lalu tersenyum padanya. Kris bersumpah ia akan melakukan apapun untuk Chanyeol, apapun yang Chanyeol minta akan ia turuti.

Misalnya; Chanyeol dengan manis memintanya membawakan kopernya. Kris pasti dengan suka rela membawa koper Chanyeol juga. Bahkan kalau perlu, Kris juga siap siaga menggendong Chanyeol dipunggungnya dan menarik koper mereka.

Kris sudah bersumpah akan mengabulkan semua keinginan Chanyeol. Semuanya. Bahkan dunia seisinya akan Kris berikan untuk Chanyeol jika Chanyeol memintanya.

Namun mengingat bagaimana sikap ‘tsundere’ istrinya itu, Kris cukup paham. Agak tidak mungkin jika ia berharap Chanyeol memohon dengan manis padanya.

“Mau ku-

“Dari tadi kek. Gak peka banget sih jadi namja!”

Chanyeol lepas tangan langsung dari gagang kopernya dan membiarkan Kris membawanya. Ia berjalan disisi Kris sembari memperhatikan beberapa orang Kanada atau orang yang baru saja sampai di Kanada sama sepertinya.

“Kita naik taxi-

“Anniya. Anak buahnya baba sudah didepan untuk menjemput”

“Oh. Fine”

Chanyeol akhirnya mengekori Kris yang berjalan menuju sebuah mobil dengan tulisan ‘Range Rover’ terlihat sangat jelas pada bagian depannya. Koper mereka masuk dikursi belakang.

“Naik”

Chanyeol langsung memasuki mobil, duduk dibagiian depan kursi penumpang saat Krs berputar untuk duduk dikursi kemudi. Lalu mobil mereka melaju ditengah hujan deras menuju sebuah penginapan yang-

“Apa kita sedang uji nyali?”

“Hm?”

“APA TIDAK ADA HOTEL YANG LEBIH SURAM DAN MENYERAMKAN DARIPADA INI?! SERIUS!! KALIAN TIDAK MAMPU MENYEWA HOTEL BINTANG LIMA?!!”

Kris melepas sabuk pengamannya dan meninggalkan mobilnya tepat didepan pintu lobby hotel.

“HYUNG!!” Chanyeol menarik tangan Kris dan mencegahnya melangkah. Oh ini pertama kalinya Kris mendengar panggilan hyung  lagi dari Chanyeol.

“Hotel ini terlihat sangat tua. Okay? Ini menyeramkan. Kita pindah hotel” ucapnya tanpa memohon sama sekali.

Chanyeol itu manly. Okay. Dia tidak sudi memelas dan memohon pada Kris.

Sementara Kris menahan senyumannya melihat wajah pucat pasi Chanyeol. Ia tahu Chanyeol benci hal-hal horror dan bangunan hotel tempat mereka menginap hari itu termasuk dalam bangunan tua berusia lebih dari seratus tahun. Terlihat sepi dengan pencahayaan minim yang mungkin memang menjadi ciri khas hotel tersebut.

Krisyeol; Sweet Honeymoon (✔)Where stories live. Discover now