29.Naik Sepeda2+Bodyguard Lagi

30.8K 2.2K 36
                                    

Kini Maurell, Marcell dan Arlen sedang berada di jalan menuju ke sekolahnya. Tentunya memakai sepeda dan di ikuti oleh bodyguard yang di perintahkan Marco.

"Bang kenapa sih om-om itu harus ikut?" Tanya Maurell

"Kan kamu tau alasannya Rell." Ucap Arlen

"Kan ada abang yang jagain Maurell." Ucap Maurell

"Mereka gak mau ngulangin kesalahan yang sama dua kali Rell. Jadi kamu maklumin aja ya." Jelas Marcell

"Yaudah deh." Ucap Maurell

Mereka pun melanjutkan perjalanannya dengan hening. Hingga sampai di sekolah.

'Eh, itu pangeran gue pakai sepeda?'

'Wow, ganteng bangettttt."

'Bukannya nurun malah naik aja kadarnya.'

'Gak kuat dedek bang.'

Begitulah pekikan-pekikan saat Maurell, Marcell dan Arlen sampai di sekolah. Dan pekikan itu sudah pasti tertuju pada sang most wanted, siapa lagi kalau bukan Marcell dan Arlen.

Tak lama setelah itu Tania, Maira, dan Theo pun datang. Tak jauh beda dengan keadaan Maurell tadi, Theo juga mendapat pekikan yang sama.

'Ganteng bangett.'

'Pacar gue datang...'

'Halu lo.'

Mereka mengabaikan semua pekikan itu dan menghampiri Maurell.

"Mau, sepeda lo yang mana?" Tanya Maira

Maurell pun menunjuk sepedanya "itu."

"Hitam lagi??? Gak ada warna lain gitu Mau? Pink kek? Biru kek? Lo itu cewek Mau." Cerocis Tania

"Yang bilang Maurell cowok siapa Tan?" Tanya Maurell santai

"Huhh, serah deh." Ucap Tania yang malas melihat ke tomboy-an sahabatnya itu

Tak lama para bodyguard Maurell pun datang yang membuat Maurell menghembuskan nafas dengan kasar.

"Kok ada mereka?" Tanya Theo

"Biasa kerjaan daddy." Ucap Marcell

"Ayo ke kelas aja." Ucap Maurell kesal

Mereka pun berjalan ke arah kelasnya, dan tak menutup kemungkinan mereka menjadi tontonan warga sekolah karna bodyguard Maurell.

Maurell pun memberhentikan langkahnya ketika ia sampai di depan kelas, menyuruh yang lain masuk ke kelas deluan dan membalikkan badannya kearah bodyguardnya

"Om, sini-in deh tangannya." Ucap Maurell

"Buat apa atuh neng?" Ucap salah satu bodyguardnya dengan logat Sunda, karna memang di asli sunda

"Udah sini dulu om... Agus." Ucap Maurell membaca name tag nya

Bodyguard yang sering di panggil Agus pun mengulurkan tangannya. Tanpa ia duga Maurell menyalimnya.

"E-eh, neng ngapain nyalim bapak?" Tanya Agus tak enak, karna majikannya menyalimnya

"Lah, emang kenapa om?" Ucap Maurell

"Kan gak enak neng." Ucap Agus

"Gak papa atuh, om. Santai aja kalau sama Maurell mah." Ucap Maurell

Maurell pun langsung menyalami semua bodyguardnya.

"Om, om tunggu disini aja ya? Soalnya kalau masuk gak enak." Ucap Maurell

Possessive People (END) [TERBIT]Where stories live. Discover now