九 (sembilan)

306 45 16
                                    

Zeyu masih memakan makan siangnya di kantin kampus. Berbekal insting Zeyu bisa menjalankan aktifitas makannya dengan baik walau tidak bisa melihat. Zeyu tidak menyadari kalau ke 6 mantan temannya terus melihatnya dengan pandangan yang sulit di artikan

3 orang menghampiri Zeyu dengan senyuman tampan mereka

"Zeyu"

Zeyu tersentak kemudian tersenyum setelah tau siapa yang memanggilnya

"Junkai ge, ada apa?"

"Tidak ada, kami hanya ingin makan siang bersamamu"ujar Junkai masih dengan senyumannya

Zeyu mengerutkan keningnya

"Kami?"

"Yaa aku, Jacson dan Roy"

Zeyu membulatkan matanya

"Kalian saling kenal?"tanya Zeyu

Junkai, Jacson dan Roy tersenyum lalu mendudukkan diri mereka bersama Zeyu

"Ya, kami teman kecil"ujar Roy

"Wah aku tidak menyangka bisa mengenal kalian di tempat yang berbeda, padahal kalian sahabat"ujar Zeyu antusias

Jacson yang gemas pun mengusai surai lembut Zeyu, tidak menyadari tatapan amarah dari ke 6 lelaki di pojok kantin yang sedari tadi menatap mereka

"Gege sudah memesan makanan?"tanya Zeyu

"Yaa sebentar lagi datang"

Mereka mengobrol ringan sambil sesekali tertawa karena lelucon Roy atau pun Junkai yang terus menggoda Jacson. Zeyu baru mengetahui kalau ternyata Jacson adalah maknae diantara persahabatan mereka, padahal saat mengajar tadi Jacson terlihat menyeramkan dan tegas

Entah kenapa mendengar Junkai menggoda Jacson dan Roy yang melawak membuat Zeyu membayangkan kalau yang bersamanya ini ke 6 temannya, Zeyu menggelengkan kepalanya karena takut terlalu berharap

Makanan Junkai , Jacson dan Roy sudah datang, mereka makan dengan santai sesekali mengobrol kecil

"Emm Zey"

"Iya ge?"tanya Zeyu yang baru selesai dengan makananya

"Apa kau tidak mencoba mencari pendonor mata agar kau bisa melihat lagi?"

Zeyu tersenyum, membuat Roy yang tadinya was - was takut melukai hati Zeyu menjadi tenang

"Entahlah ge, kurasa seperti ini lebih baik dari pada bisa melihat kehidupanku yang hampa"ujar Zeyu tenang

Jacson menepuk pundak Zeyu

"Jangan seperti itu, kau masih punya kami yang akan bersamamu. Ayo! Aku tau kau kuat! Jiayou!"ujar Jacson dengan semangat

Membuat mereka jadi pusat perhatian, tapi mereka berempat tidak peduli. Senyuman Zeyu mengembang

"Terimakasih gege"

"Jangan berterima kasih! Kita sahabat sekarang!"ujar Junkai tersenyum tulus

Setidaknya kami bisa mengurangi rasa sakit hatimu Zey - Junkai

•••

Zeyu berjalan santai dipinggiran trotoar, hari mulai akan gelap tapi Zeyu tidak berniat ingin pulang memakai bis. Lagi pula siapa yang akan menunggunya di rumah?

Tidak ada.

Zeyu berjalan mengandalkan tongkat yang waktu itu diberi oleh anak panti. Ah Zeyu jadi merindukan mereka, kapan - kapan Zeyu akan mengunjungin rumah panti

•[YUZEYU]• [END]Where stories live. Discover now