Deficiency

8.3K 183 297
                                    

Rindu gw ga? 😭
Engga ya? Ya dah makasih 🌚

"Ahhhhhh Mantappp"

Please bocah menyingkir!++

.

.

*Start*

Keanehan dalam dirinya mulai terasa beberapa bulan lalu. Sesuatu yang seharusnya rutin setiap bulan ia dapatkan, tak pernah lagi menghampiri dirinya. Datang bulan bagi seorang wanita ibarat pisau bermata dua, panik jika ia tidak datang, tetapi kesal dan letih ketika ia datang. Kondisi tersebut memberanikan seorang Jung Yerin memeriksa dirinya ke salah satu rumah sakit terkenal di Seoul.

Tangannya berkeringat masih menggenggam erat kertas antrean. Sedikit malu ketika gadis berseragam sekolah itu mendatangi bagian dokter kandungan serta dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Pandangan dari seluruh penjuru seakan mengintimidasi dirinya.

"Ini pasti anak nakal"

"Apa dia hamil?"

"Dasar anak liar"

"Mana masih muda" (oke, abaikan yang ini)

Begitulah beberapa bisikan dari orang-orang yang berada di sekitar Yerin dan memandang aneh ke dirinya.

Terganggu? Pasti! Bahkan jika Yerin mau, ia masih memiliki sepasang sepatu dan kaos kaki serta kolor untuk menyumbat mulut mereka semua. Tapi Yerin memilih untuk menulikan indra pendengarannya dan membiarkan gonggongan para anjing tersebut berlalu.

"Goblok! Lu pikir ke dokter kandungan atau dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi itu cuma soal gw hamil? Soal gw dicoblos? Engga anjim! Gw ga lancar datang bulan doang! Dihamilin sapa?? Setan?!! Cowo aja ga punya, ya kali vibrator punya sperma 😒" batin Yerin berapi-api walau hanya mengatakannya dalam sunyi.

Akhirnya sampailah pada nomor antrean Yerin. Kakinya melangkah gugup menuju ke dalam ruangan. Cemooh dari sekitarnya semakin menjadi ketika melihat ruang mana yang akan ia masuki.

"Diem Anjing! Bukan urusan lu!" Teriak Yerin yang tertuju kepada ibu-ibu julid pada saat dirinya berada di ambang pintu masuk ruangan. Seketika semuanya terdiam dan membenarkan apa kata Yerin. Itu bukan urusan mereka!. Tetapi ada juga yang tidak terima dan kembali menyerang Yerin.

Yerin langsung duduk menghadap seorang dokter wanita dengan paras cantik dan menawan. Raut serius ketika sedang membaca beberapa lembar kertas membuat dirinya semakin berkharisma. Ditambah lagi kacamata bulat yang bertengger di pertengahan hidung mancungnya dan jas putih yang pas di lekuk tubuhnya membuat dirinya terlihat semakin ahh mantap. Satu kata yang tepat, Kesempurnaan.

"Jadi? Apa yang bisa saya bantu?" Ucap sang ibu dokter memecah lamunan Yerin.

Hening beberapa saat sebelum akhirnya Yerin sadarkan diri dan mulai memberikan pendahuluan, latar belakang serta rumusan masalah.

"Langsung aja bu, saya ga datang bulan selama mungkin 3 atau 4 bulan terakhir. Saya tidak merokok dan tidak minum minuman keras, saya tidak punya pacar dan belum pernah ngewe, jadi intinya saya masih perawan dan suci. Jadi kenapa saya ga datang bulan?" Ucap Yerin tampak bangga sekaligus heran.

Sang dokter terdiam akibat pengakuan blak-blakan barusan. Jujur dan bringas, ia menyukai tipe pasien tanpa urat malu seperti Jung Yerin.

"Saya belum tau penyebabnya pastinya. Walau kasusnya masih sedikit tapi bisa saja terjadi kepada anda. Bisa saja anda mengalami kerusakan pada endometrium sehingga produksi estrogen dan progesteron terhenti. Anda harus berpantang makanan terlebih dahulu agar keesokan harinya anda bisa melakukan medical test. Sebenarnya bisa dilakukan sekarang, tetapi lebih disarankan melakukan pantang terlebih dahulu untuk hasil yang lebih akurat." Ucap dokter dengan tenang setelah beberapa detik terdiam.

OneShoot Gfriend (gxg) especially SinrinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang