TWISTED - 4

1.5K 178 125
                                    

∵ TWISTED ∵

|

|

|

|

'Deg deg deg'

Kedua mata bulat yang berbinar saat menatap dirinya, wajah manis tersebut, bibir tipis yang merah, dan rahang yang tegas.. Jeno bahkan tidak bisa berpaling dari wajah pria dihadapannya saat ini.

Itu Jaemin-nya.. Park Jaeminnya.

"Jaemin-ah, kau tak apa-apa?" Mark segera datang menghampiri dan membantu Jaemin untuk bangkit ia melihat telapak tangan dan pergelangan tangan Jaemin memerah karena injakan para fans tadi.

Jika tidak ada Mark mungkin keduanya masih akan saling terdiam dan tenggelam dalam pikiran masing-masing, memikirkan masa lalu yang berbeda namun terasa sama menyakitkannya.

"Aku tak apa-apa Hyung.."

Jaemin menoleh pada Jeno yang baru saja berdiri dan masih menatapnya "Terima kasih atas pertolongannya.." Jaemin membungkuk sebagai rasa terimakasih padahal ia hanya tengah menyembunyikan rasa takutnya yang luar biasa, beruntung saat ini tangannya memang tengah terluka jadi tidak perlu bersusah payah menyembunyikan getaran ditangannya.

"Mari.." Mark mempersilahkan sang model untuk berjalan kearah van hitam mereka sambil tetap membantu Jaemin berjalan.

"Apa kau ingin pulang?"

"Tidak.. aku harus menyelesaikan pekerjaanku.." Ada makna berbeda yang ditangkap oleh Mark dan yang dimaksud oleh Jaemin. Bagi Mark ucapan temannya itu menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya, namun bagi Jaemin ia ingin tahu dimana pria ini tinggal bagaimana kehidupannya setelah membunuh ayahnya.

"Kau akan duduk didepan..."

"Jangan.."

"Tidak.. "

Mark menatap Jeno dan Jaemin bergantian saat dirinya menawarkan pada Jaemin untuk duduk didepan karena tangannya yang cidera, namun justru mendapat penolakan tegas dari keduanya. Iapun tak ingin bertanya kenapa, Mark segera membuka pintu van bagi Jeno dan Jaemin menyusul masuk kedalam keduanya duduk dibagian tengah van.

Selama perjalanan, Jeno sama sekali tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah pria manis disebelahnya. Bagaimana bisa ucapan Donghae benar menjadi kenyataan, kalau Jaemin akan terlahir kembali bahkan dengan rupa dan nama yang sama.

Garis rahang, wajah, bibir, bahkan rambut pria disampingnya membuat Jeno seperti kembali terlempar ke masa lalu saat pertama kali bertemu dengan Jaemin dipasar ketika tanpa sengaja menabraknya karena terburu-buru untuk mengikuti ujian negara.

Dan jangan heran kalau Jeno masih ingat tentang hal itu, tidak ada satupun memori tentang Park Jaemin yang hilang dari ingatannya selama ratusan tahun ini, ia menyimpan setiap kenangan dengan baik.

"Jeno-ssi?"

"Hmm?"

"Bisa kau berhenti menatapku seperti itu?"

Mark yang sedari tadi diam didepan sampai menoleh kebelakang dan mendapati kalau Jeno cukup terkejut mendapat teguran dari Jaemin karena kedapatan menatap pria manis itu sedari tadi.

"M-maaf.. Aku hanya memastikan bahwa kau baik-baik saja."

Jaemin yang sejak tadi tidak menoleh sama sekali pada Jeno karena risih bersebelahan dengan Jeno akhirnya mengangkat tangan kanannya yang terluka untuk menutupi wajahnya disebelah kiri "Yang terluka tanganku bukan wajahku." Ia bahkan menggoyangkan tangannya yang terasa sangat nyeri saat ini.

TWISTED [COMPLETE]Where stories live. Discover now