Akeyla 17

7.6K 499 331
                                    



•••

Keyla tengah berada dipinggir lapangan sambil memutar-mutar bola basket yang ada di tangan nya

Ditengah teriknya mata hari mata nya menyipit, melempar bola itu asal ke arah ring lalu pergi.

Ia duduk di anak tangga, memperhatikan orang-orang yang lalu lalang. Ia menoleh saat seseorang duduk disampingnya.

"Kenapa sendirian? Mana Sherein sama Keisha?" tanya Rafa

"Ada, lagi di kantin."

"Gak ikut mereka?" tanya nya lagi

"Gakpapa, kenapa emang?" Keyla balik bertanya

"Enggak,"

"Lo sendiri ngapain disini? Vian sama Gibran mana?"

"Ada, lagi di perpus nyusun buku tadi Bu Ria minta tolong." jelas Rafa

Keyla menunduk sejenak karna leher nya terasa pegal lalu memijatnya sedikit, membuat Rafa menoleh

"Kenapa?"

"Kelamaan nengok ke atas,"

"Hah? Ngapain juga?"

"Oh tadi penasaran sama tulisan kecil di tembok deket perpus. Gue gak sampe, orang itu juga gabut banget keknya. Nulis ditembok mana agak tinggi, takut banget ada yg baca." jelas Keyla membuat Rafa tertawa kecil

Beberapa waktu yang lalu, Keyla berada di dekat ruangan perpus. Mata nya tak sengaja melihat tulisan kecil yang cukup tinggi dari pandangan nya, hanya penasaran sebenarnya.

"Maka nya jangan pendek-pendek,"

Ucapan Rafa membuat Keyla menoleh, Pendek katanya? Jelas jelas tinggi badan nya hampir sama dengan tinggi badan Rafa.

"Oke, tutor tinggi kalo gitu?"

"Gak pendek,"

"Gak jelas!" Keyla beranjak lalu pergi meninggalkan Rafa yang masih duduk.

Rafa melihat raut wajah kesal Keyla, menarik setiap sudut bibirnya melengkung. Rafa tersenyum!

"Sakit!"

Keyla menoleh

"Gue gak suka di tolak!" laki-laki mencengkram pipi seorang perempuan membuat nya menangis

"Tapi aku gak suka sama kamu kak," ucapan nya membuat Cengkraman di pipi nya bertambah kuat

"Po..."

"Ngapain Lo?" Kedua orang itu menoleh, melihat Keyla bersandar di dinding tak jauh dari mereka

Rival melepas tangan nya, "Enggak," jawab nya sedikit gugup

"Gue liat," kata Keyla membuat nya semakin di Landa rasa takut

"Minta maaf!"

"Sa gue minta maaf ya," Rival sedikit ogah membuat Keyla menghampiri nya

"Tampar dia kalo Lo mau," ucap Keyla pada Raisa yang sejak tadi menunduk

"Jangan lemah, bales!" 

Raisa mengangkat wajahnya, menatap Rival dengan takut.

"Ini tindak kekerasan, Lo gak mau bernasib sama kek Davit kan?" tanya Keyla pada Rival

"Maaf Key, gue gak bakal ulangi lagi. Maaf Sa karna maksa Lo buat terima gue," kini ucapan nya terdengar tulus

"Sampe sekali lagi Lo lakuin hal yang sama, gue bakal laporin ini ke BK!!" ancam Keyla lalu menarik Raisa pergi dari lorong sepi itu.

••••

Keyla sedikit berlari ke arah motornya, ia mengambil kunci yang ada disaku jaket.

"Pulang sendiri?" tanya Rafa membuat Keyla terkejut dan langsung berbalik badan

"Aduh!" keluh Keyla mengelus kening nya

Rafa berdiri tepat dibelakang nya, tidak memberikan jarak membuat Keyla menumbur dada bidang nya

"Eh maaf La," ucap Rafa reflek mengelus kening Keyla membuat gadis itu menatap tajam Rafa

"Gakpapa," ucap Keyla membuat Rafa tersandar dan langsung menurunkan tangan nya

"Eh langsung balik?" tanya Rafa mengalihkan kegugupan nya

"Iya,"

Keyla menaiki motor nya, lalu memakai helm.

"Lo gak balik?" tanya Keyla

"Ada latihan basket,"

"Oh iya, bentar!" Rafa mengerinyit masih menatap Keyla

"Ni air minum, botol Lo kosong tu." Rafa menoleh kearah tas nya memang benar jika botolnya sudah kosong

"Ambil!" Keyla menyodorkan botol minum miliknya yang masih penuh

Rafa mengambil nya.

"Makasih,"

"Sama-sama,"

Seulas senyum tercipta, tapi dengan cepat Rafa mengubah raut wajah nya. Ia kembali kedalam untuk berlatih basket.

Keberanian gadis itu membuat Rafa tertarik ingat hanya tertarik! Belum pernah ia menjumpai gadis seperti Keyla.


*****

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN

FOLLOW INSTAGRAM :

@tiaraamll__
@akeyla.fnbse
@clystakeyla
@davianrafa__
@shereincalista_
@gibranalfareza_
@viannugrahaa

Revisi : 23 mei 2023

Akeyla [TAHAP REVISI]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ