MM|1

17.6K 904 16
                                    

𝘍𝘰𝘭𝘭𝘰𝘸🌱 𝘝𝘰𝘵𝘦 & 𝘊𝘰𝘮m𝘦𝘯𝘵
⚠ 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣❗ ⚠

"Astaga hyung! kenapa lama sekali sih?! Kakiku mau patah rasanya!" Ucap Donghyuck kesal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Astaga hyung! kenapa lama sekali sih?! Kakiku mau patah rasanya!" Ucap Donghyuck kesal. Pria berkulit tan itu menggeret koper besarnya yang kini sedang berada di pusat Kota Seoul.

"Akh!"

BRUKK!!

Kekesalan yang berbuah pahit datang begitu cepat. Kaki jenjang Donghyuck tersandung aspal hingga menubruk seseorang yang berpapasan dengannya.

Tapi kenapa?

Mengapa harus..?

Ia harus terjatuh dalam keadaan posisi tangan kananya menyentuh benjolan diselangkaian pemuda itu. Mulut Donghyuck menganga. Matanya membulat sempurna walau tertutup kacamata hitamnya.

"Ah! Maafkan aku! Maafkan aku! Ak-"

Belum sempat ia menyelesaikan ucapanya pemuda itu menepis tangan Donghyuck kasar lalu bangkit melongos pergi begitu saja sambil menepuk-nepuk pakaiannya yang tak begitu kotor. "Ck!"

"Dasar.. " dengus Donghyuck.

"Hm? dia.. Alpha?" gumamnya lagi menggerakan hidung mungilnya yang kembang kempis mencium aroma musk yang cukup menguar dari pemuda tadi. Mobil hitam elegan berhenti tepat disamping Donghyuck yang masih bergumam tak jelas.

Ckitt!

"Kenapa kau tidak menunggu di kafe saja? Aku jadi kewalahan mencarimu."

"Hyung? Kenapa kau lama sekali! Kakiku mau copot rasanya!"

"Baiklah baiklah.. aku minta maaf. Cepat masuk!" Hendery membukakan pintu mobil hitamnya untuk adiknya lalu menaruh koper milik Donghyuck kebagasi.

"Kenapa kau bicara sendiri tadi? Seperti orang gila saja?" ucap Hendery terkekeh dengan kalimat terakhirnya. Mendengar itu Donghyuck menatap hyungnya tajam, ia lalu mengalihkan pandanganya kedepan sembari menjawab pertanyaan dari sang kakak.

"Aku tadi tersandung, orang yang berpapasan denganku ikut terjatuh parahnya aku juga tidak sengaja menyentuh penisnya. Aku sudah-"

"PFTT! BWUAHAHA!! Apa? Apa kau bilang? Menyentuh? Ahaha!!" Hendery tak bisa menahan tawanya mendengar penuturan Donghyuck. Padahal adiknya itu baru saja sampai dari negara Paris tapi sudah membuat kejadian konyol.

"Aku sudah minta maaf hyung! Tapi dia pergi begitu saja!" Kesal Donghyuck tak ingin kalah.

"Ahahaha!! Apa empuk?"

"Hyung.."

"Hahaha!"

"Hentikan hyung!!" tangan Donghyuck benar-benar panas, ingin sekali memukul belakang kepala hyungnya sampai pingsan namun ia sadar jika tidak bisa menyetir.

Mate Mysophobia √Where stories live. Discover now