"Kamu mau nggak nikah sama saya?"
"Kalau berani samperin ke rumah, lamar langsung di depan orang tua gue!"
Gue, Agitta Sabrina, akhirnya melepas masa lajang dan menikah dengan dia, Sabrian Tarachandra.
startㅡ20.05.04.
#8 ㅡ college (20.05.22)
#4 ㅡ yo...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❤ 347 likes
agiit_sabrina selamat hari minggu!
view all comments...
cecerosa diih tumben amat update lo
jejejehan kayaknya ini post pertama lo sejak gue follow
sbrian.tara @jejejehan merhatiin bgt bro
jejejehan @sbrian.tara elaaah ada cemcemannya
dewadrum @sbrian.tara bg jeje kan sksd sama semua org bg
dewadrum @agiit_sabrina fotonya cakep kak! Dapet satu like dari dewa!
agiit_sabrina @cecerosa update soalnya mau pergi jalan
agiit_sabrina @dewadrum haha makasih dew buat satu likenyaa :p
"Udah beres-beresnya? Ada yang kelupaan?" Brian bertanya ketika gue masih sibuk membalas komentar di instagram.
"Hmm, nggak ada deh yang kelupaan kayaknya. Udah nih, jalan sekarang?" gue balik bertanya.
Brian tampak berpikir, kemudian melangkah ke kamar kami. "Buku nikah kita di mana, Na?"
Buku nikah? Buat apa Brian nanya buku nikah?
Gue akhirnya menyusul Brian ke kamar, suami gue kelihatan lagi pusing di depan lemari.
"Buat apa, Yan? Emang kita mau jalan ke mana sampai perlu bawa buku nikah?"
"Pasti ada gunanya. Feeling aku bilang kita harus bawa buku nikah."
Oke, akhir-akhir ini Brian sering bawa-bawa feeling sih...
"Ada di laci paling bawah, tuh."
Brian menemukan yang dicarinya, kemudian menyerahkan pada gue. Gue menyimpan buku itu di dalam tas. Brian lalu melirik arlojinya. "Udah jam delapan. Ayo jalan."
🌻
Setelah gue dan Brian buka-bukaan tentang uneg-uneg kita, dia ngajak gue jalan. Dan akhirnya kita jalan juga pagi ini, mumpung minggu dan nggak ada acara.
"Kita mau ke mana, Yan? Emang ada tempat yang buka pagi-pagi begini?"
"Ya nggak ke tempat orang rame. Aku mau ngajak kamu ke tempat favorit aku. Sejak lulus SMA aku nggak pernah ke sana lagi."
"Ihh, ke mana?"
"Nanti juga kamu tau."
Gue nggak banyak tanya lagi. Entah ke mana Brian akan membawa gue, yang jelas gue yakin tempat itu pasti bagus. Jalan menuju ke sana aja udah adem banget. Sekarang kami melewati tepian pantai yang biruuu banget air lautnya.
