Hari ini Grace mengajak anak-anaknya untuk bermain di pantai sekedar untuk melepas penat.
Ngomong-ngomong Grace pergi dengan beberapa bodyguard yang menjaga, tentu saja itu usulan dari Ayahnya. Ayahnya sangat protektif akan keselamatan putri dan cucu-cucunya.
Beruntungnya pantai sedang sepi pengunjung sehingga membuat Ibu dan ke empat anak itu lebih leluasa bermain di sana.
Grace sedang duduk di pasir melihat anak-anaknya sedang bermain. Jaemin dan Renjun yang sedang membuat istana dari pasir lalu ada Jeno dan Haechan yang sedang berlarian.
Oke Haechan memang suka berlarian dan Grace sudah paham dengan hobby anaknya itu.
Grace memandangi sekitar, para bodyguard suruhan Ayahnya berjaga di tiap sisi pantai. Ternyata mereka cukup pintar untuk berbaur dengan orang di sekitar.
Grace berjalan mendekati Jaemin dan Renjun yang masih asik membangun istana pasir.
Saat menyadari Buna berjalan menghampiri mereka, Jaemin langsung tersenyum menyambut kedatangan Buna.
"Bunaaa! Nana sama Injun lagi bikin istana buat kitaa." Jaemin berucap dengan penuh semangat.
"Nanti kalo itananya udah jadi, kita tinggal di cini okee" Sambung Renjun.
(Nanti kalo istananya udah jadi, kita tinggal di sini okee)
Grace tertawa mendengar kalimat polos yang di ucapkan anak-anaknya. Ia ikut duduk di samping Jaemin dan Renjun.
Tangannya juga ikut menimbun pasir di dalam ember cetakan yang dibawa dari rumah.
"Emang muat??" Tanya Grace penasaran.
"Muat dongg!!" Jawab Renjun dengan riang.
Grace tertawa mendengar, bagaimana bisa istana pasir yang kecil ini bisa mereka tinggali??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"YEAYY UDAH JADII."
"HOLEEE ITANANYA UDAH JADII."
Keduanya bersorak dengan riang, Grace ikut bertepuk tangan melihat istana pasir yang mereka buat selesai.
"Pinternya anak Bunaaa." Grace mengecup kening Jaemin dan Renjun bergantian.
"Buna ke sana dulu ya, liat Nono sama Echan. Kalian di sini aja, jangan main terlalu deket sama air yaa!"
"Oke Bunaa." Jawab keduanya dengan kompak.
Setelah Grace mencium pucuk kepala kedua anaknya Grace lalu berdiri, ia sedikit menepuk baju bagian belakangnya yang kotor karena pasir.
Ia lalu memberi kode pada salah satu bodyguard untuk menjaga Jaemin dan Renjun. Takutnya kedua anak itu akan bermain di bibir pantai.
Grace lalu berjalan menghampiri Jeno dan Haechan yang masih asik berlarian, Grace heran apakah mereka tidak lelah berlarian terus dari tadi??
