《SLOW UPDATE》
"Perasaanku tak terbatas kalimat-kalimat manis yang terlontar dari bibir ku ini. Pun dengan perlakuan lembut yang selalu kau dapati. Namun perasaanku, cintaku, membentang jauh seluas cakrawala, lebih dari yang kau ketahui. Aku memujamu...
Happy Birthday, Hendery 💚 wish you all the best, always 💚
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy reading!
💚🐰💚 •••
"Anjir lah wei gratis napa sih?"
Kamu dan Jaemin tertawa melihat Haechan yang menggerutu karena kalian tidak membiarkan kue serta minuman yang ia pesan gratis.
Sepulang dari kampus, kamu mengajak Haechan untuk mampir ke Kafe sebentar. Hari ini Kafe ramai sekali. Hari kedua padahal. Haechannya setuju karena ia kira ia akan mendapat gratisan hari ini.
Tapi dengan sadisnya kamu berkata bahwa tidak ada gratisan untuknya.
Haechan sudah menghabiskan dua menu dessert serta satu milkshake vanilla, omong-omong.
Kamu dan Jaemin ikut menemaninya duduk di tempatnya berada. Mengobrol ini itu dan berujung pada topik gratis tersebut.
Kamu terkekeh, "ya kan manusianya yang sepupuan, duitnya enggak. Ya bayar lah lo."
Haechan berdecak kesal lalu beralih menatap Jaemin, "Jaem! Masa bayar sih? Gue ipar lo loh, gratis dah yak?"
Jaemin tersenyum manis dan mengangguk, "gratis kok buat Haechan. Asal jangan ngajakin istri gue ke taman buat nyolong permennya balita lagi."
Baru saja Haechan ingin bersorak, tapi ia sudah malu duluan. Ia malu karena tingkah randomnya diketahui oleh suamimu. Dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu melirikmu.
"Cepu amat lo jadi sepupu. Semuanya aja lo ceritain, umbar aja semua aib gue. Ga ada akhlak lo emang."
Kamu menjulurkan lidah, "ya emang lo nya random banget! Bodo amat!"
Haechan sebal, "Jaem, bini lo tuh, kandangin aja. Kalo bukan sepupu mah udah gue lelang dia di pasar ikan!"
Matamu melotot.
"Sembarang lo! Kalo lo bukan sepupu gue juga mana sudi gue nemenin lo jalan? Enak aja!"
Jaemin tertawa. Menurutnya, hubungan sepupu antara kamu dan Haechan itu lucu. Love-hate cousin relationship.
Terlihat saling menghujat tapi sebenarnya saling menyayangi. Tentu saja, kamu dan Haechan lahir dari sel nenek yang sama.
"Nanti lagi ributnya, ini lagi banyak orang lho" Tegur Jaemin tapi dengan nada suara geli.
