Sheet 14

56 12 3
                                    

Mark memakirkan mobilnya di depan restoran seafood terkenal yang lokasinya tidak jauh dari kantor mereka. Resto tersebut ramai dipadati pelanggan yang memang hobi mengkonsumsi hidangan laut yang tersedia seperti ikan, udang, abalone, kerang dan lainnya.

Mark mengajak laura ke meja yang berada tepat di sebelah dinding kaca yang langsung menampilkan pemandangan laut sore hari. Laura sedaritadi tidak hentinya2 tersenyum dan curi2 pandang ke arah mark yang sibuk mengecek ponsel di tangannya.

' em... mark gimana kabar tante dan om ? Mereka sehat2 aja kan ? ' ucap laura memulai obrolan.

' mereka berdua sehat bahagia aman sentosa dengan kehidupan masa tua mereka yang selalu bersikap romantis di hadapanku ' jawab mark sambil menekankan setiap kata-nya.

Laura hampir tertawa mendengar jawaban mark itu. Gadis itu menutup mulutnya dan tersenyum tipis dibalik tangan itu.

' ya wajarlah mereka romantis mark. Kan mereka pasangan suami istri. Kalau gak romantis bahaya dong ' kata laura menanggapi lagi.

' mereka itu sudah tua bukan pasangan muda lagi tapi tingkah keduanya seperti pasangan2 muda yang tidak tahu tempat. Cium sana sini di hadapan anaknya yang belum menikah ' ucap mark lagi dengan nada sedikit jengkel.

' hahaha... kamu ini lucu ya mark. Jadi kamu kesal lihat papa sama mama kamu cuma gara2 ciuman ? Itu kan udah biasa bagi pasangan. Kamu juga kalau mau kan bisa ajak kekasihmu seperti itu ' ucap laura lagi.

' dia lagi di luar kota ' ucap mark singkat menanggapi laura lalu tangannya mengambil ponsel yang tadi Ia letakkan di meja.

Laura terdiam sesaat mendengar ucapan mark. Tadinya dirinya hanya pura2 berkata seperti itu untuk mengetahui apakah mark benar2 memikili kekasih atau tidak. Namun jawaban mark membuatnya sedikit terkejut. Akan tetapi laura menutupi keterkejutannya itu dengan melanjutkan obrolan dan membahas hal yang lain sampai menu yang mereka pesan datang dan mereka pun langsung menikmati hidangan tersebut.

Selesai menyantap hidangan yang tersedia di meja, mark dan laura melanjutkan obrolan mereka. Keduanya mengenang masa2 kuliah mereka berdua dan saling mengungkapan betapa senangnya mereka berdua bisa bertemu kembali setelah kejadian waktu itu yang membuat hubungan persahabatan keduanya renggang.

Setelah waktu menunjukkan pukul 9 malam, Mark mengantar laura ke apartemen yang disewa gadis itu selama laura tinggal di jakarta. Sesampainya di parkiran, mark dan laura keluar dari mobil.

' selamat malam laura sampai jumpa besok ' ucap mark ke arah laura.

' selamat malam mark. Trima kasih buat traktirannya. Kapan2 aku yang gantian traktir kamu. Ok ? Ucap laura dan menatap pemuda tampan itu.

' ok ok. Aku tunggu kapanpun kamu mau traktir aku. Dan kamu boleh pilih dimana aja tempatnya ' kata mark lagi yang mengingat kejadian di resto tadi yang ternyata laura tidak begitu menyukai makanan seafood.

' baik mark. Aku masuk dulu ya kamu hati2 nyetir mobilnya '

' siap ibu laura... '

Laura tertawa mendengar ucapan mark. Gadis itu teringat bahwa dulu mark juga sering mengucapkan itu kepada dirinya. Laura belum beranjak dari posisinya yang berhadapan dengan mark. Gadis itu mendekat ke arah mark dan menatap lama wajah itu lalu mengecup pipi mark.

' aku senang bisa ketemu kamu lagi mark 'ucap gadis itu lalu memegang tangan mark

Mark tidak terkejut akan hal yang dilakukan gadis itu dengan mengecup pipinya. Hal itu sudah biasa mereka lakukan saat kuliah dulu. Ibaratnya mengecup pipi adalah salam perpisahan yang berlaku di negara tempat dulu mereka menimba ilmu bersama.

SWEET LOVE OR NOTDonde viven las historias. Descúbrelo ahora