6 Alpha •WayV

Ne pas se rencontrer

2 days later

Makhluk mungil bersayap itu berterbangan di udara di susul dengan debu-debu berkilauan seolah meninggalkan jejak dan menghilang sebelum menyentuh tanah.

Makhluk itu menyentuh hidung Hendery dengan senyum lebarnya.

"Thanks, can you help me again Princess"

"whatever you need Alpha"

Hendery tersenyum kecil lalu beralih memberikan botol-botol mini berisi serbuk debu itu pada pimpinan Peri di hadapannya, Hendery beranjak setelah memastikan peri hutan itu pergi.

Berlokasi di gudang penyimpanan belakang Mansion, Hendery mengawasi juga membantu semua warior juga para peri untuk semua persiapan, baik senjata ataupun ramuan-ramuan kegunaan perang, walaupun dalam hati masih banyak keraguan tapi akan sama saja rasanya jika dilakukan sekarang maupun esok.

Ya mau tak mau memang inilah waktunya.

Kumpulan Rogue itu sempat-sempatnya berbuat ulah kembali, mereka meninggalkan foto-foto Xiaojun yang kepayahan dan terlihat sangat tak terurus di belakang Mansion entah bagaimana caranya.

Ah sudahlah, yang jelas hari ini Hendery sudah siap membawa pulang kembali pujaan hatinya.

Keadaan kota benar-benar sunyi.

Dikarenakan semua Omega juga anak-anak dibawah umur sudah di giring menuju ruang bawah tanah di masing-masing Mansion atau sebagian diungsikan di hutan para peri, Kun tak ingin mengambil resiko jadi beberapa pemimpin Pack ada yang tak diikut sertakan dalam peperangan melainkan fokusnya untuk menjaga semua kawanan yang lain walaupun awalnya penuh kontra lantaran Alpha yang tinggal merasa diremehkan tidak bisa mengikuti perang.

Ah pemikiran setiap orang memang berbeda-beda, tak selalu bisa satu ideologi.

Duar

Hendery menoleh, menatap malas pada Yangyang yang malah melempar bom kecil di pepohonan, dasar perusak lingkungan, tak tau saja berapa lama waktu yang dibutuhkan demi tumbuhnya satu pohon besar itu.

"Jangan gunakan itu sembarangan! Sudah ku bilang berapa kali walaupun hanya 1-"

"-Itu tetaplah mengurangi jumlah ya ya ya aku tau" sahut Yangyang.

Hendery mendecih, kemudian pergi menuju ruang khusus rahasia dalam Mansion dimana hanya 6 Alpha itu yang tau.

Ruangan yang sangat tenang tapi ramai dengan barang koleksi yang terpajang dengan rapi dan urut berdasarkan besar dan panjangnya di sepanjang dinding juga etalase kaca di tengah ruangan, dengan desain monokrom dan elegan, sudah pasti Kun yang menyarankan itu semua, jika Hendery yang memilih pasti catnya berwarna polkadot, mencolok dan norak.

Eh-

Hendery tergerak mengambil baju pelindung di dalam lemari kayu dan memakainya juga beberapa botol serbuk/cairan mini yang pastinya berbahaya, menyimpannya di balik kantung celana.

Hendery bercermin sejenak, raut wajah yang biasanya heboh dengan senyum 24/7 itu pudar digantikan dengan wajah angkuh dan datar, He is back.

"Nyawaku lebih baik ku tukar untuk membawamu pulang kembali" gumamnya.

Di satu sisi Kun dan Jaehyun sudah berada di lokasi yang sebelumnya disepakati, hanya ada mereka Winwin, Lucas, dan Ten yeah begitulah kombinasinya.

Oh- jangan lupakan si makhluk penunggu alias naga hitam yang besar dan sangat panjang itu sedari tadi berdiam diri di dekat bebatuan besar, mengawasi dalam diam, ramuan yang mereka buat ternyata cukup ampuh.