Takdir Yang Tak Terduga (TYTT)

Rencana

"Karena dengan mu
Kutemukan kenyamanan.
Yang tak kudapati dari lain hati."

-Geacinta Ayyara Putri-

🎉🎉🎉

Happy Reading🤗🤗

“Ayy.”

“Hm?”

“Diatas langit masih ada langit,” lelaki tersebut sengaja menggantung ucapannya.

Ayyara menggigiti kukunya, “Terus?”

“Tapi, dibawah lagit. Masih ada aku yang selalu mencintai mu.” Lelaki di sebrang tersenyum menatap langit - langit kamarnya.

Ayyara terkakeh, “Dasar gembel, udah kaya fakboii.”

“Heh!”

"Fakboi cap badak." Ayyara mengganti posisinya menjadi terlentang.

"Heh!"

"Hmm. Hoammm." Ayyara menutup mulutnya dengan tangan kiri.

"Udah ngantuk be? Yaudah, sambung besok lagi ya."

"Hmm." Guman Ayyara.

"Good night be. Lope you."

"Too boo." Lirih Ayyara

Tut..

Sambungan terputus

Dengan malas Ayyara menaruh ponsel di samping tempat tidur dengan tidak mengubah posisinya. Kedua kelopak matanya merekat kuat karena tidak kuasa menahan kantuk nya.
"Night bubu." Guman Ayyara memiringkan tubuhnya memeluk erat boneka babi berukuran sedang.

****

"Bay the way, setelah lulus kuliah kalian mau kerja dimana?" Tanya Key sambil mengunyah bakso kuah miliknya.

"Belum mikir." Jawab Ayyara santai.

Ukhukk.. Ukhukk

Key tersedak bakso yang sedang ia makan. Dengan gerakan cepat tangannya menyambar jus milik Resti yang masih banyak, dengan segera ia minum jus tersebut tanpa persetujuan dari sang empunya.

"Enak banget hidup lo. Main serobot aja." Protes Resti. Ia menarik kembali jus yang berada di tangan Key "Yah, sisa setengah kan" Ujarnya sambil mencabik kan mulutnya kesal.

Dengan tampang wajah tak berdosanya, Key tersenyum menunjukkan deretan gigi putihnya. "Orang pelit kuburannya sempit." Ucapnya.

"Mitos." Ketus Resti

Key mengedikkan bahunya sambil berkata "Mana gue tahu."

"Hisshh" Resti memutar bola matanya malas.

"Terus rencana lo setelah lulus kuliah mau kemana ayy?" Tanya Key