See Ya

1.7K 299 34
                                    

"Pergi ke pantai?"

Junkai yang sedang menata pakaiannya menoleh, menatap Hyunjin dan Renjun yang duduk diatas kasurnya. Sejak pagi kedua adiknya itu memang tak berhenti mengekorinya kemanapun ia pergi.

Junkai bahkan sampai membanting pintu kamar mandi dengan keras karena Hyunjin yang berniat ikut masuk kedalam.

Si kembar mengangguk kompak. Mereka tidak bisa diam diatas kasur Junkai. Melompat-lompat hingga derit kasur terdengar keras.

"Sebenarnya apa rencana kalian?"

Hyunjin tersenyum jenaka
"Kita akan menghabiskan waktu dengan kak Junkai!"

Junkai mendengus
"Kita berada dirumah yang sama. Untuk apa menghabiskan waktu bersama lagi?"

Renjun cemberut
"Bukan seperti itu kak Junkai! Kak Junkai kan akan pergi sebentar lagi. Kami juga tidak tau kapan kak Junkai akan pulang. Jadi, ayo jalan-jalan untuk hari ini!"

Junkai sebenarnya malas untuk pergi hari ini. Ia ingin istirahat saja dirumah sebelum keberangkatan nya besok. Tapi melihat raut memohon kedua adiknya membuatnya tak tega.

"Baik. Tapi kalian harus minta ijin mama terlebih dahulu."

Dan si kembar langsung berlari dengan semangat menghampiri ibu mereka yang berada didapur. Sementara Junkai dengan santai melangkah dibelakang mereka berdua. Dan mata tajamnya melebar ketika melihat Hyunjin yang tersandung langkahnya sendiri dan hampir menggelinding di anak tangga.

"Mama! Kami ingin ke pantai!"
Keduanya berteriak begitu memasuki dapur. Sementara Junkai melangkah kedepan kulkas dan mengambil air minum.

Mama Wang yang sedang mengaduk adonan kue menoleh kearah si kembar.
"Eh? Ke pantai? Boleh saja."

Dan si kembar bersorak riang ketika jawaban mama mereka sesuai dengan harapan mereka. Sementara Junkai yang sedang minum hanya bisa menghela nafasnya pasrah.

Mama Wang yang melihat raut pasrah Junkai tertawa pelan. Beliau menepuk pipi Junkai yang tanpa sadar melamun.

"Kenapa? Kau tidak ingin pergi?"
Tanya mama Wang. Beliau melihat si kembar yang berlarian dengan semangat menuju kamar mereka. Rasanya tidak tega jika tidak mengabulkan permintaan mereka.

Junkai menggeleng, ia memang sebenarnya sangat malas untuk pergi hari ini. Terlebih besok perjalanan panjang menantinya.

"Aku akan menemani mereka hari ini."

Dan mama Wang hanya mengangguk ketika Junkai ijin untuk pergi kekamar nya. Mama Wang terkekeh pelan sebelum kembali sibuk dengan kegiatannya.

Chaotic

"Aku mau duduk disamping Renjun!"

Hyunjin menjerit keras. Sementara Junkai hanya menatap tajam si biang masalah itu.

"Cepat masuk atau kau kutinggal."

Dan Junkai dengan cuek duduk dibelakang kemudi sementara Renjun duduk dikursi penumpang disebelahnya.

Renjun yang sudah memakai sabuk pengamannya hanya tertawa
"Cepat naik kak Hyunjin. Nanti ditinggal loh."

Dan Hyunjin masuk kedalam mobil sambil menghentakkan kakinya. Junkai yang melihat itu hanya menghela nafasnya lelah.

"Hati-hati kalian!"
Mama Wang yang menatap mereka dari ambang pintu rumah melambaikan tangannya.

Si kembar balas melambaikan tangan sementara Junkai hanya mengangguk lalu mulai menjalankan mobilnya keluar pekarangan rumah mereka.

ChaoticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang