03 || Tripple

672 123 12
                                    

Noa itu murid yg invisible, dalam artian dia gk terkenal ataupun kesayangan guru ya cuma beberapa guru kenal dia karena selalu tepat dalam mengumpulkan tugas

Cuma itu, Noa juga jarang mewakili sekolah dalam perlombaan. Ranking nya aja 10 besar mana mungkin diikutin ke lomba

"Heh Anoa sini lo," teriak Dongpyo karena cewek itu gamau bayar kas kelas selama 2 bulan

Noa yg tadinya ngerjain tugas langsung nutup bukunya dan lari keluar kelas. Di Koridor sepi, sebab masih masuk

Kelasnya Noa gak ada guru yg datang. Gatau kenapa, males kali.gg

Dia lari sampai turun ke kelas X, dan hamdalah gak dikejar sama Dongpyo. Noa gapunya uang coy, abis buat beli seblak

Noa berhenti karena udah ngos-ngosan, dia nyender ke dinding tembok kelas X IPS 3. "Duh, untung gak dikejar lagi."

Sesekali dia nengok ke arah kanan-kiri, semoga gaada guru yg keliling buat nyiduk murid-murid bolos

Biasanya sih guru yg suka keliling itu Pak Agus, kalo sampai berurusan sama dia siap-siap aja buat sakit hati

Kayaknya dewi Fortuna nggak berada di pihak Noa. Pak Agus jalan keluar dari ruang BK yg berada di samping kelas X IPS 1

"Anjing. Ada pak Agus," gumam Noa kelabakan sendiri mau ngumpet dimana. Tiba-tiba ia ditarik sama seseorang dari kelas X IPS 3

Setelah ditarik, pintu kelas ditutup biar pak Agus gak curiga. Noa ngeliat sekitar,dia bingung soalnya lagi masuk kok malah sepi trus nengok ke arah orang yg narik dia

Seorang degem cowok ternyata. "Maaf narik lo tiba-tiba, soalnya ada pak kanebo kering lagi keliling," kata cowok itu sembari menggaruk leher

Noa cuma ngangguk. "Oh ya kenalin,gue Huijun dari kelas X IPS 3," ucapnya sambil mengulurkan tangan

"O-oh, gue Noa dari kelas XI IPA 1." Noa nerima jabatan tangannya, ntah kenapa jadi gugup sendiri

Biasalah ketemu cogan, mana degem lagi

"Gue kira masih kelas X, ternyata udah kelas XI. Maaf kak," ujar Huijun

"Gapapa." Noa celingukan ke arah jendela, dia ngecek pak Agus masih keliling atau nggak

Tapi menurutnya masih belum aman, jadi ngobrol dulu sama degem. "Kok kelas lo sepi sih?" tanya Noa ke Huijun yg ada didepannya

"Biasa kak lagi jamkos pada ke kantin, kalo gue mah molor aja di kelas," jawab Huijun yg natap Noa. "Lo kenapa sih?"

Cewek itu risih ditatap terus, yaiyalah jarang ditatap gitu sekalinya ditatap langsung salting

"H-hah? Gapapa sih." Huijun cengengesan sendiri, jangan lupa jantungnya yg dag dig dugan

"Makasih ya, gue keluar dulu." Noa nepuk pundak adik kelasnya lalu keluar dari kelas X IPS 3

































Noa jalan melangkah dengan hati-hati, dia takut bakal ada pak Agus alias Yoongi. Makanya gak mau grasa-grusu

Setiap ada jendela kelas dia nunduk, ngelewatin pintu dia nunduk. Untungnya dia kecil jadi bisa lah nyelip-nyelip di tempat sempit

"Anjing. Anjing. Anjing," umpat Noa pas liat Pak Agus dari arah kiri yg lagi ngobrol sama guru lain

Sedangkan dari arah kanan ada orang yg paling dia hindarin sehabis kejadian beberapa hari lalu

Mimisan || JayWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu