Chapter 8

518 61 2
                                    

.
.

Hay guys, aku balik lagi. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

.
.

.

.

.

.

.

TUK !

TUK!

TUK!

Suara peralatan memasak di dapur kediaman Park terdengar jelas.

Tanya siapa pelakunya?

Tentu saja mereka adalah Sandara dan Taeyang yang tengah berkutat dengan masakan mereka.

TRAK!

"Ya Tuhan Taeyang, apa yang kau lakukan? Bukan seperti ini memotongnya!" Cecar Sandara yang melihat pekerjaan suaminya salah. "Kau lihat! Nah ... seperti ini. Mengerti?"

Taeyang mengangguk - angguk kan kepalanya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Dari arah pintu memasuki ruangan ini terlihat seorang pemuda dengan rambut hitam berjalan ke arah kedua orang tua ini sambil menguap.

"Morning." Sapanya.

"Morning too Jinyoung." Balas Taeyang yang menghentikan pekerjaannya. Pria itu menoleh ke arah putranya dengan senyum cerianya.

"Taeyang! Fokus pada pekerjaanmu!" Sandara kembali menegur suaminya, "Dan Morning too Jinyoung. Mandi lah dulu... sebentar lagi masakannya matang." Titahnya telak.

Pemuda ini langsung mengikuti perintah ibunya. sebenarnya ia sempat terkejut melihat pemandangan langka di dapur saat ini. Pasalnya ayahnya ini tak pernah ikut memasak jika ibunya berada di rumah.

Tak lama kemudian, Sandara datang bersama Taeyang membawa berbagai masakan dan menghidangkannya. Jinyoung pun telah selesai mandi. Karena merasa penasaran dengan kedua orang tuanya yang sibuk sejak tadi Jinyoung pun bertanya.

“Wah... Ada apa ini? Tumben sekali Ayah membantu Ibu memasak?"

Taeyang kembali membawa masakan dan terlihat girang seraya berkata. "Hari ini adalah hari pertama Rose kita ospek. Jadi Ayah buatkan kari spesial untuknya."

Jinyoung menganggukkan kepalanya mengerti. Ayah nya memang sangat memanjakan adiknya itu. Maka tak aneh jika Rose sangat manja dan memang adiknya yang manja itu sangat menyukai kari.

Selain itu, memang benar juga hari ini adalah hari pertamanya ospek. Tapi di mana orang yang menjadi tokoh utama pembicaraan mereka ini?

"Lalu, di mana Rose?"

"Ahh, tolong panggilkan dia di kamarnya! Mungkin sekarang ia sudah siap."

Putra sulung keluarga Park itu mendengus mendengar perintah dari ibunya. Belum ia beranjak, gadis yang sejak tadi dibicarakan pun datang dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

"Taraaaa..." Seru Rose.

Gadis musim semi itu berputar - putar putar menunjuk kan penampilannya dengan pakaian hitam putih. Pakaian khusus ala - ala ospek.

Not Perfect || YoonRoseWhere stories live. Discover now