🦊 Tentang Yeonjun 🦊

24 7 0
                                    

Choi Yeonjun, murid tingkat akhir yang memiliki banyak catatan. Entah itu catatan prestasi maupun catatan hukuman Yeonjun memilikinya. Bagi guru-guru Yeonjun itu murid yang jenius namun juga nakal, banyak prestasi yang ia torehkan dan tentu juga pelanggaran-pelanggaran yang ia lakukan.

Pandangan guru-guru seperti itu lalu pandangan murid-murid? Murid-murid melihat Yeonjun sebagai murid yang memiliki vibes boyfriend. Dia tinggi, fashionable, bagi adik tingkat dia adalah kakak tingkat cuek namun perhatian. Sedangkan bagi teman seangkatan Yeonjun seseorang yang perhatian. Intinya Yeonjun itu dimasukan kedalam tipe murid yang bila memiliki kekasih, maka kekasihnya itu akan sangat beruntung. Ia, Soobin, dan Jungkook ada dalam tipe tersebut.

Namun itu semua pandangan guru dan teman sekolahnya tentang Yeonjun. Lalu pendapat Yeonjun tentang dirinya sendiri? Apa Yeonjun mengakui semua pendapat orang lain? Well, Yeonjun sendiri hanya mengakui bahwa ia fashionable, tampan, berbakat, dan nakal. Sisanya? Ia tidak peduli dengan pendapat orang. Toh yang mengetahui dirinya yang sebenarnya adalah Yeonjun sendiri bukan orang lain.

🚞🚞🚞

"Rokok lagi?"

Yeonjun menoleh kearah kiri ternyata ada Soobin yang ia pikir baru saja kabur dari jam belajar tambahan. Sama seperti dirinya.

"Kabur lagi?" Yeonjun balik bertanya.

"Dih ditanya malah balik nanya. Gak asik ah!"

Yeonjun dan Soobin dua orang yang telah berteman lama, berkenalan dari satu tempat kursus sama sewaktu Sekolah Pertama membuat mereka saling percaya. Bahkan hal-hal buruk yang Yeonjun sembunyikan dari dunia luar ia perlihatkan dihadapan Soobin dan tiga teman lainnya.

Tiga teman lainnya? Ya, Yeonjun memiliki empat orang yang bisa disebut sahabat dan orang yang dipercaya Yeonjun. Saking dipercayanya Yeonjun bahkan berani memperlihatkan bahwa ia adalah seorang perokok remaja dan Yeonjun biasa saja akan hal itu. Walaupun Soobin selalu mengingatkan bahaya rokok, Yeonjun tetap tidak peduli.

Baginya daripada pergi ke kelab malam atau mabuk disaat usianya benar-benar belum legal, ia lampiaskan saja kepada rokok elektronik.

.
.
.
.
.




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Platform MagicWhere stories live. Discover now