Prolog

16 0 0
                                    

***

Senja memang indah. Namun, semua hal yang indah hanya datang sebentar, katanya.

Lantas mengapa aku menyebutmu laksana Senjaku sementara aku menginginkan hadirmu lebih dari selamanya?

Hanya ada dua jawaban yang aku punya. Pertama, karena kamu adalah sosok paling indah yang pernah aku temukan, seperti senja yang mengagumkan dan selalu aku agungkan.

Lalu kedua, karena katanya hanyalah sebatas katanya. Jika bahkan semesta bisa mempertemukan bumi dan matahari yang menjauh untuk saling menjaga dalam sebuah fenomena yang sakral yakni gerhana, maka bukan sebuah kemustahilan pula aku dan kamu suatu hari akan bisa bersama.

Karena yang ditakdirkan, akan selalu menemukan jalan untuk pulang.

--Dariku, yang kamu sebut beruntung.

***


halo semuanyaa, terima kasih sudah berkenan mampir kesinii.
gimana sama prolognya? aku harap suka yaaaa.
anyway selamat datang di kisah langit yang selalu merindukan senjanya.
cerita ini, cerita yang aku buat (karena & untuk) seseorang yang istimewa, yang bisa membuat aku merasakan bagaimana itu jatuh cinta.
selamat berpetualang dalam kisah yang aku harap bisa menemani kalian.
ambil baiknya, dan buang buruknya. see u in next part👋
with love, seel.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 06, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Langit dan SenjaWhere stories live. Discover now