Rival: 18

9.1K 1.3K 244
                                    

Hai sayang2 kuu♡
.
.

Apa kabar kalian?
Semoga sehat selalu
.
.
Yg lagi pts semangat!
Yg nunggu FF ini apdet jg Semngat!
.
Happy reading
Sorry typo
Enjoy
.


Pagi senin ini, seperti biasa Taehyun dan Beomgyu bersiap untuk pergi ke sekolah. Beomgyu pagi pagi begini sudah krasak krusuk rusuh.

"Tehyonnnnnn!! Nampak kotak pensil pink-ku tidakk?!!!" Tanya Beomgyu sedikit berteriak pada Taehyun yang ada di ruang tamu, entah apa yang dilakukan.

"Ada di nakas sebelah tempat tidur! Cepatlah sedikit, Choi" balas Taehyun.

Beomgyu yang sudah mendapatkan kotak pensil pink kesayangannya itu langsung sumingrah, ia lantas mengecupi kotak pensilnya itu.

"Aduh~ kotak pensil sayang~ kenapa bisa disana, apakah manusia berambut merah itu yang mengambilmu?!" Oke, sepertinya dia waras.

***

Beomgyu dan Taehyun berakhir telat sampai ke sekolah, berakhir mereka mendapatkan hukuman untuk berdiri di bawah panas terik matahari selama upacara bersama Yeonjun dan Soobin. Yaps, mereka hanya berempat yang telat.

Kebetulan macam apa ini? -batin Beomgyu

Kebetulan semuanya menjadi nyata di dunia oren ini apalagi yang ngetik itu aku-Tya 2k20

Beomgyu pusing, waktu berlalu sangat lama. Ia mengumpat kenapa butuh waktu lama sekali sih?! Kan Beomgyu lapar, mau ke kantin buat makan. Dasar Guru tidak berperikeBeomgyuan.

Setelah upacara dibubarkan, Beomgyu dengan langkak lima ribu kakinya langsung ngacir ke kantin, ninggalin pacar sama sahabatnya itu.

Dia sekarang hanya berpikiran satu hal
Demi makanan, sahabat dan pacar tidaklah penting lagi!

Dosa banget emang bocil satu ini:')

Beomgyu langsung mengambil makanan pesanannya dan duduk anteng di dekat AC, tanpa memperdulikan lonceng yang menandalan pelajaran pertama akan dimulai.

"Choi Beomgyu!" Gawat, Beomgyu mengenal suara ini. Dia menoleh kearah suara lalu menyengir lucu. Hehe..

"Sudah jam pelajaran pertama dan kamu masih memakan semua makanan itu disini" Beomgyu merengut lucu.

"Ya.. siapa suruh Pak Hyun menghukum saya tadi" ucap Beomgyu.

"Karena, kamu telat." Ucap Pak Hyunbin

"Ya kenapa aku telat?!" Beomgyu menrengut lucu.

"Ya mana saya tau"

"Ya kan Bapak Ikan" ucap Beomgyu lalu ngacir ke kelas, sambil berteriak

"POKOKNYA INI SALAH BAPAK YANG MENGHUKUM SAYA, KALAU SAYA TELAT HARUSNYA TIDAK PERLU DIHUKUM BIAR SAYA GA TELAT MASUK" berdosa banget kamu nak")

Hyunbin tak habis pikir dengan murid satu itu, kelakuannya ajaib sekali. Sangking ajaibnya bikin kepalanya geger otak lama lama.

***

Ditengah perjalanan Beomgyu bertemu dengan Soobin dan Yeonjun yang nampaknya mau bolos, karena di tangan Soobin terdapat banyak sekali dan d tangan Yeonjun banyak sekali Cemilan.

"Mau kemana?" Tanya Beomgyu penasaran, ia menyempil di tengah dua makhluk tinggi itu.
"Tidak perlu tau, bocah" ucap Yeonjun

Beomgyu langsung mengaplok kepala belakang Yeonjun
"Yang sopan!!" Ucap Beomgyu.

Beomgyu langsung berjalan pergi begitu saja, meninggalkan Soobin yang tertawa dan Yeonjun yang meringis.

"Sabar kak, Beomgyu emang begitu, tidak tau diri dan tidak tau umur" ucap Soobin, Yeonjun mengumpat lalu lanjut berjalan.

Beomgyu malah berjalan kearah kelas Taehyun dengan senandung riang, mengabaikan jam pelajaran yang seharusnya sudah dimulai sejak tadi.

Ia dengan sopan, mengetuk jendela kelas Taehyun, biasanya Taehyun duduk di dekat jendela, tirai jendela di singkap sedikit Beomgyu tersenyum manis melihat sang kekasih.

"Ada apa, sayang?" Tanya Taehyun

Soft nya asdfghksllaabwhjwhwjwkwbw.

Beomgyu tersenyum senang,
"Ayo bolos~" ucap Beomgyu sedikit merengek, Taehyun gemas, ia terkekeh sesekali mencuri pandangan ke guru di kelasnya yang sedang mengajar. Ia mengangguk.

"Baiklah, tunggu sebentar disana" ucap Taehyun, selanjutnya Beomgyu duduk di depan kelas Taehyun sambil menguman lagu, persis anak kecil.

Ketika Taehyun sudah keluar, ia berdiri lalu memeluk Taehyun. Taehyun terkekeh, Beomgyu menggemaskan sekali.

"Ayo bolos keluar sekolah Teyunnie~" rengek Beomgyu, ia mendusel di dada Taehyun. Lagi dan lagi Taehyun gemas.

Ia menggeleng
"Tidak bisa, baby. Tas kita masih di kelas~ kita beli jajanan di kantin saja oke? Lalu makan di rooftop."

Beomgyu merengut, lalu mengangguk. Mereka berjalan ke kantin dan membeli banyak jajanan dan juga minuman.

Taehyun menggandeng tangan Beomgyu menuju atap sekolah mereka, mereka harus melewati 1 koridor yang tidak ada siswa sama sekali, koridor disana ada kelas, cuma kelasnya tidak terpakai, alias kosong semua.

Jadi, Beomgyu dengan Iseng melompat ke punggung Taehyun melingkarkan tangannya di leher Taehyun dan kakinya menjepit pinggang sang kekasih. Beomgyu nyengir.

Taehyun hanya menggelengkan kepalanya, kekasihnya emang ajaib.

Mereka masuk ke atap sekolah melalui satu pintu besi, ketika disana mereka melihat Soobin dan Yeonjun yang sedang makan sambil bercanda ria.

Beomgyu merengut
"Tidak ajak ajak!" Teriaknya, Soobin dan Yeonjun terkejut, Taehyun aja kaget.

Hampir aja Taehyun menjatuhkan Beomgyu. Untungnya tidak. Kalau jatuh bisa bisa si nyai bisa ngamuk dan ngambek.

Taehyun berjalan ke Soobin dan Yeonjun dan duduk di sofa bekas disana, mendudukan Beomgyu di sebelahnya, memberikan camilan tadi kepada Beomgyu.

Beomgyu tersenyum senang, dan bergerak untuk duduk di paha Taehyun, seperti koala.

Soobin dan Yeonjun tersedak melihatnya, sial pasangan ini tidak tau malu sekali, umpat mereka dalam hati.

Tapi yang namanya Beomgyu sama Taehyun mana peduli, yang penting mereka enak dan senang.








Tbc

Mau bikin konflik tapi ga tega, apalagi mereka banyak moment belakangan ini.

Jadi cerita ini aku bakal bikin santai aja

Semoga kalian suka sama cerita ini, makasih udah baca.

Salam,
ThyunNoona♡

Rival -TaeGyu✔Onde histórias criam vida. Descubra agora