E02

4K 454 17
                                    

"G...Gulf!!!"

"Iya Phi Mew ini aku." Kata Gulf sambil tersenyum.

Gulf dan Mew masih terdiam saling pandang. Baju mereka berdua telah basah karena hujan. Mew mengajak Gulf ke apartemennya.

"Kau pindah kesini Phi?" Tanya Gulf

"Hmmm."

"Sejak kapan?"

"Sejak kau putus denganku."

"...." Gulf hanya terpaku mendengar jawaban itu.

Mew dan Gulf masuk kedalam kamarnya Mew. Mew memilih baju untuk mengganti bajunya yang basah, dan memilihkan juga untuk Gulf.

"Kau tak pernah mengungkapkan alasan pasti, mengapa kau ingin putus dariku!!! Dan itu membuatku frustasi!!" Kata Mew

"...."

"Pakai baju ini, agar kau tidak kedinginan!!" Ucap Mew sambil memberikan sebuah handuk, baju serta celana.

"Terima kasih."

"...." Mew mulai mengganti bajunya didepan Gulf.

Gulf yang melihatnya hanya bisa menelan ludahnya dengan kasar.

"Tubuhnya masih sangat indah. Sadarlah Gulf!!" Batin Gulf sambil menepuk-nepuk pipinya.

"Kalau aku mengungkapkannya apa yang akan kau lakukan?" Kata Gulf melihat kearah Mew yang menghentikan aktivitasnya dan berbalik kearah Gulf.

"...." Mew bingung akan menjawab apa pertanyaan Gulf. Mew menarik Gulf didalam pelukan lalu berkata "Aku merindukanmu, sangat merindukanmu!!" Setelah itu melepaskan pelukannya, menangkup pipi Gulf dengan kedua tangannya lalu mencium bibir Gulf dengan kelembutan hingga keduanya terbuai akan nafsu.

Drrrrttttt Drrrrrttttttt.......

Gulf terbangun dari tidurnya dan mengangkat telfonnya.

"Kau lupa menjemput anakmu!!!!"

"Akhhhh ya maafkan aku!!" Gulf lalu turun dari tempat tidur lalu mengambil baju yang Mew berikan yang sudah tergeletak dibawah lantai. Tanpa sadar cairan keluar dari lubang anus Gulf. Gulf hanya meringis melihat cairan itu sambil menahan sakit.

"Cepat datang kesini!!! Anakmu udah mencarimu sejak tadi!!"

"Gila!!! Nafsuan banget!! Mana dia keluar didalam!! Bagaimana kalau aku hamil lagi." Kata Gulf dengan pelan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan kasar.

"Apa? Kau bilang aku Gila??!!"

"Tidak.. tidak.. kau hanya salah mendengarnya!! Aku akan segera menjemputnya Mild, tunggu aku ya!!"

Gulf segera membersihkan dirinya dan meninggalkan Mew yang masih tertidur. Namun tanpa Gulf sadari sedaritadi Mew sudah terbangun dan hanya berpura-pura tidur. Mew mendengar semua kata-kata Gulf.

"Dia hamil? Anak aku?" Batin Mew

Gulf pun pergi dari apartemen itu. Mew lalu terbangun setelah kepergian Gulf. Mew pun lalu mengambil hpnya di nakas. Mencari kontak seseorang lalu menelfonnya.

"Hallo..."

"Hallo Phi, Apa kabar?"

"Aku baik, kau dimana sekarang?"

"Aku sedang berada di Bangkok sekarang. Ada apa?"

"Bisakah kita bertemu sekarang? Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan."

"Bisa Phi."

"Aku akan menunggumu di Cafe XX."

"Baiklah Phi."

Mew membersihkan dirinya lalu bersiap dan pergi menemui seseorang itu. Mew akhirnya sampai di Cafe itu. Mew melihat seseorang yang dia telfon tadi telah menunggu sambil memainkan hpnya.

"Hey Mild!!"

"Hey Phi!!"

"Apa kau sudah menunggu lama?"

"Tidak Phi, Barusan saja aku datang Phi."

"Bolehkah aku bertanya tentang Gulf padamu?" Kata Mew menatap perubahan pada wajah Mild.

"Te... tentu saja boleh Phi!!" Jawab Mild gugup.

"Apakah alasan Gulf pergi dariku 10 tahun yang lalu karena dia hamil?"

"Ba...bagaimana kau ta.." Mild langsung membungkam mulutnya dengan tangannya sendiri.

"Jadi benar dia mengandung anakku?"

"Ti..tidak Phi, Dia tidak mengandung!!! Kau hanya salah mendengarnya!"

"Jangan berbohong lagi Mild!!! Kau tau boat adalah temanku tapi aku tetap boss di perusahaan tempatnya bekerja, aku bisa memecatnya kapanpun aku mau!!"

"Ja.. jangan pecat suamiku Phi!!!"

"Gila!!! Ancamannya ngak nanggung-nanggung!!! Maafkan aku Gulf... " Batin Mild

"Baik, akan kudengarkan ceritamu!!"

"Kau taukan Gulf sebelum berpacaran denganmu adalah seorang beta, dia selalu mempercayai dirinya beta karena tidak memiliki feromon."

"..."

"Sampai saat dia berpacaran denganmu dia masih sangat bangga karena bisa berpacaran denganmu yang notabene hanya berpacaran dengan seorang beta."

"..."

"Dan sampai akhirnya dia melakukan hal panas denganmu!! Setelah itu dia masih berbangga diri karena tak akan hamil setelah melakukannya. Lalu beberapa minggu setelah itu, Gulf mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilannya. Gulf lalu pergi ke dokter segera setelah dia muntah dan merasakan lelah."

"Kenapa dia tak pernah memberitahuku?"

"Apakah kau pikir dengan semua sikapmu terhadap omega, dia akan dengan mudah mengatakannya padamu bodoh!!!" Kata Mild dengan emosi.

"..."

"Kau bahkan benci melihat omega dan mencium bau feromon omega!! Teman sekelasmu yang omega semua kau pindahkan ke kelas lainnya!!"

"Ta...tapi aku takkan membenci anakku!!" Kata Mew penuh penekanan sambil menundukkan wajahnya.

"Dia sudah ketakutan karena dirimu yang bersikap seperti itu terhadap omega dulu!! Sudahlah Phi, semua sudah berlalu! Lupakan Gulf! Lupakan dia yang mengandung anakmu!!"

"Ta.. tapi aku baru saja menanam benihku didalam tubuhnya tadi."

"Shiiia!!!! Aku tak habis pikir Gulf akan memberikan kembali tubuhnya kepadamu." Kata Mild sambil memijat pelipisnya.

"..."

"Astaga pusing aku memikirkan kalian berdua!!! Memikirkan dia kembali hamil membuatku merinding!!"

"Ke.. kenapa?"

"Dia omega paling bar bar asal kau tau!!!"

"..."

"Saat dia hamil hanya aku dan Bright disampingnya!!! Dan saat melahirkan juga seperti itu! Dia menjambak kami berdua saat melahirkan dan itu masih sangat menakutkan menurut kami!!"

"..."

"Dan KAU!!! Seenaknya saja membuatnya hamil!!! Ish.. Dasar pria tidak bertanggungjawab!!!"

"Aku harus bagaimana? Dia selalu pergi kemanapun dia mau sesuka hatinya!!"

"Datangi dia dan minta maaflah!!"

"Aku saja tidak mengetahui alamatnya yang sekarang."

"Pergi ke Cafe Diamond, dia bekerja di Cafe itu."

"Baiklah."

"Aku akan pulang sekarang Phi, Boat pasti akan mencariku jika aku tak ada dirumah."

"Terima kasih telah memberikanku informasi."

"Kau memaksaku, aku tidak memberikannya secara sukarela."

"Ya.... Ya... Pulanglah!!"

Hari sudah larut malam, Mew memutuskan besok dia akan ke Cafe itu bertemu dengan Gulf.

Jangan lupa untuk Vote dan Comment ya! Agar aku semangat dalam update cerita. Terima kasih 😘

Rain I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang