Ayaa

7.7K 598 5
                                    

Happy reading📖

" Hanya waktu yang bisa menjawab kau takdir atau hanya sekedar hadir "

_ Muhammad Kiky Mubarok  _


•"AKU WANITA MU, GUS"•

Muhammad Kiky Mubarok .

Hari ini adalah Hari penting untuk ku setelah aku memutuskan resign dari klinik abi ku yang di pegang oleh kakak ku , kakak ku bernama muhammad alfarizi mubarok atau sering di panggil alfa, sebenarnya tidak ada masalah saat aku kerja di klinik ayah ku cuma gimana Ya, aku hanya ingin mencoba hal baru di luar ingin sekali mandiri ikut orang dan allhamdulilah nya saat aku mengajukan lamaran bioku di salah satu rumah sakit terbesar di jakarta di terima karna kebetulan dokter spesialis bedah sudah resign dari rumah sakit , wah kebetulan gaes... astaugfirullah

Lanjut..

Setelah siap dengan semua keperluan ku, eh! Lebih tepatnya penampilan ku yang harus maksimal ganteng nya, siapa tau ada dokter disana yang kecantol denganku..
Wah ternyata aku kepedean sekali gaes. Ku tancap gasss secepat mungkin .

"Gooooooo , berangkattt..."

25mntan aku sampai di depan rumah sakit, karna jarak rumah ku dan rumah sakit tak begitu jauh, sesegera mungkin ku parkirkan mobilku kelihatanya sudah penuh sekali , nyatanya dari tadi aku muter- muter tidak ada yang kosong semua sudah di penuhi dengan mobil dan motor , setelah cukup lama aku mencari akhirnya dapet juga, aku bergegas berjalan dan menemui dokter ikham di ruanganya bertugas .

Ooh ya pasti kalian bingung ya kenapa aku udah tau dokter ikham? Sebenarnya dokter ikham itu anak dari kakak abi ku jadi dokter ikham itu kakak sepupuku.

Setelah lama aku berkeliling rumah sakit dan berkenalan dengan semua dokter , perawat, sampai ke klining servis ,eh Lebih tepat nya dr. ikham yang mengenalkan nya , sekarang tinggal satu tempat ya itu ICU ..

Sesampai di depan ICU ku lihat dr. ikham membuka pintu dan menguluk salam .

"Assalamualaikum dokter cantik " salam dokter ihkam

" waalaikumsalam, dokter ikham " jawab seorang gadis, eh tau deh masih gadis atau tidak yang jls perempuan dah gitu.

sekitar 15 menitan Aku menunggu di ambang pintu akhirnya dokter ihkam menyuruhku masuk .

" mari dok,masuk saya kenalkan dengan dua dokter yang cantik " titahnya dokter ihkam.

Kalau Lagi tugas panggilnya dokter ya gaes gak sopan manggil mas hehe takut kualat akunya: v

Kakiku berjalan masuk ,dokter ikham pum mengenalkan ku " Nah dokter aya, dokter Fani kenalin ini dokter kiki " belum sempat ku berjalan masuk dan mengucap salam , seketika kakiku terhenti ,mulutku membisu, saat ke dua mata ku tertuju kepada seorang gadis , pandangan kami bertemu, wajah raut gadis tersebut seperti meminta jawaban , lama Aku terpaku melihatnya saat itu juga lamunan ku buyar karna kulihat gadis tersebut menangis.

Ara, panggilan sayang ku terhadap nya, sewaktu dulu masih menjalin kotmitmen , astaugfirullah dulu masih labil ya gaes dan sekarang udah enggak kok udah tobat, insyaallah tapi ... oke Lanjut, rasanya malu saat melihat nya mengingat semua , kata Maaf pun sepertinya tak mampu membuat rasa sakitnya terhadap ku hilang.

"Araaa " lirihku namun masih bisa di dengar semua orang .

" Maaf dok, disini tidak ada yang namanya araaa, dokter manggil siapa ya? " Tanya dokter ihkam dengan wajah memastikan.

Mati kutu aku, bingung sekali mau jawab apa tapi mau tidak mau harus ku jawab " eh maaf dok, maksud saya dokter aya." Hanya kata itu yang mampu ku ucap sambil tersenyum melihat Kan deretan gigi putihku .

" dokter kiki ,udah mengenal dokter aya? " tanya kebingungan dari dokter ikham terhadap ku seperti ada yang aneh.

"Enggak dok, saya tidak mengenalnya " bukan aku yang jawab tapi ara yang jawab dan langsung pergi setelah mengucap Kan kalimat tersebut meninggalkan kami bertiga .

Aku bingung pikiranku kalut sekali terhadap ara , aku benar - benar mencintainya melihat dia menangis , sudah membuat hatiku ngilu, aku melihatnya keluar dengan air mata yang berjatuhan dari pipinya , senyum manisnya sirna .

Tanpa pikir panjang aku pun berlari mengejarnya meninggalkan dokter ihkam dan gadis yang di ketahui bernama Fani dengan wajah yang kebingungan.

Semua penjuru rumah sakit sudah Aku cek Semua ternyata tidak ada , bingung mau cari kemana semua sudah aku Tanya semua perawat dan dokter, semua tempat sudah Aku cek satu - satu tapi nihil ara tidak ada lantas dimana dia.

" Raaa, kamu kemana jangan bikin aku khawatir "

"Mamaaaa.." telingaku mendengar seseorang memanggil mamanya

"Hiksss.. hikss .. maaa aya mau pulang ". Dengan nada menangis aku mendengar nya lagi, seperti tidak asing dengan suara tersebut.

Aku memutuskan untuk mencari arah sumber suara tersebut, hingga akhirnya Aku berhenti di taman belakang rumah sakit, yang kelihatanya sepi dan jarang di kunjingi, mataku menangkap seseorang yang menangis dengan memeluk kakinya dengan memanggil manggil mamanya, dan ada satuu kalimat yang terucap darinya yang membuat aku merasa bersalah...

" Maaaa, mama tau Kiky jahat ma sama aya, aya tulus ma cinta sama kiky sampai sekarang aya masih simpan perasaan itu rapi di hati aya, tapi kenapa Kiky jahat ya ma sama aya , aya salah apa, Hiksss... maaa aya pngen peluk mama, hiks... " aku termenung meningat semua kejadian 9tahun lalu dan betapa bodoh nya aku bisa menyia- nyiakan gadis yang hampir sempurna seperti aya, dan satu lagii , "aya tulus ma cinta sama kiki sampai sekarang aya masih simpan perasaan itu rapi di hati aya" dia masih mencintaiku.


•"AKU WANITA MU, GUS"•



Tbc.
jagan lupa vote dan komennya.
Maapin author Ya kalau tulisanya acak- acakan 😊

- semoga kalian suka ❤

Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔] Where stories live. Discover now