keguguran

6.6K 358 4
                                    

Happy reading📖

"Semua orang bisa berjanji tapi berat untuk memepati "

- Pingkan ayana al-rasyid -


•"AKU WANITA MU, GUS"•

Aya prov .

Sudah terbilang 5 bulan usia kehamilan ku , dan sejak mas kiky tau tentang kehamilan ku waktu itu ia menyuruhku untuk resign dari pekerjaan ku, mas Kiky memintaku agar fokus kepada calon anak nya .

Mbak Fani juga sudah jalan 6 bulan tapi mbak Fani tidak mau resign dari rumah sakit Sebelum benar - benar dia mau walaupun sudah di suruh bang mirza.

Hari ini jadwal mas kiky jaga malam, aku sudah bersiap dengan bekal yang sudah aku masak tadi sore. Aku bersiap ke rumah sakit sambil di temani oleh Rafan kebetulan dia pulang dari jogja.

"Fan ayoo, tante sudah siap semua " ajak ku kepada rafan yang masih menonton acara televisi.

"Siap tan , ayoo nanti beliin bubur ayam pak jadi ya" teriak nya .

Aku berlari lebih dulu ke mobil meninggalkan rafan yang masih bersiap. Sebelum aku berangkat aku berniat mengabari mas Kiky lebih dulu.

Mas Kiky 🐒
22:10

Me

Mas! Aya otw kesitu.
Tungguin ya.

Aku mengembalikan handpone ku ke dalam tas, karna si rafan sudah datang dengan semua keperluan nya, kesempatan buat tebar pesona sama suster - suster di rumah sakit kalau kata dia.

"Tann lessttt gooo" teriak nya berlalu masuk ke dalam mobil di ikuti oleh ku.

25mnt perjalanan kita sudah sampai di depan rumah sakit aku lebih dulu turun meninggalkan rafan memarkirkan mobil.

Aku terlebih dulu menemui mbak Fani di ruangan nya, sambil konsultasi kandungan ku yang sudah mulai membesar. Kalau kata mas Kiky si kekenyangan makan sampai buncit gitu. Aneh Kan padahal dalem nya baby bukan nasi.

"Jangan nyusahin umi ya sayang" ucap mbak Fani sambil mengelus perut ku.

"Siap tante" jawab ku menirukan gaya bicara seperti anak kecil. Yang Hanya di senyumi oleh mbak Fani.

"Gimana mbak kandungan kamu" tanya ku .

"Allhamdulilah baik ya, tapi susang anak nya bang mirza , kek bapak nya kebanyakan gaya ya anak nya ikutan juga" jelas nya sambil tertawa.

"Gak papa mbak yang penting Sehat" ucap ku sambil mengelus balik perut mbak Fani yang sudah mulai membesar.

Mbak siska juga sudah lahiran 3bulan yang lalu , kami belum sempat menjenguk keponakan ku yang unyu - unyu itu karna kesibukan suami kita masing - masing serta memperhatikan kesehatan kandungan kami.

"Aya pamit dulu mbak, mau keruangan mas Kiky" pamit ku .

"Emng tadi kesini sama siapa?" Tanya nya.

Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔] Onde histórias criam vida. Descubra agora