Seven

926 94 5
                                    


Off maupun gun yang dimabuk cinta terus mengirim pesan tiap malam, mereka sudah resmi menjadi kekasih sejak 3 hari lalu, off selalu menjemput gun dan mengantar gun pulang disela magangnya, meski mendapat tatapan tajam lee namun off yakin lee mengizinkannya karena lee selalu mengiyakan keinginan gun pergi bersamanya, lee sangat posesif pada gun, bahkan kemarin off mengajak gun berkencan malam saja dimarahi lee habis habisan oleh karena itu gun maupun off berencana kencang hanya siang saja selama lee dibangkok, jika lee pulang maka mereka bebas melakukan apa saja

Kini off mengatarkan gun kekampus meski ia tidak ada jadwal hari ini, gun memberikan kecupan sampai jumpa dipipi off, keduanya masih malu malu dan hanya melakukan pelukan atau cium pipi saja, kadang cium bibir kalau nafsu gak kekontrol
Gun sangat berubah semenjak Bersama off, gun kini lebih sering memainkan ponselnya untuk menghubungi off dan dijuluki si bucin oleh dua temannya

“yang baru jadian mah beda ya” ejek ampere

“yoi g mau lagi bareng ke kampus maunya sama pak dokter” bright mendelik dan memberikan tatapan mencibir pada gun

“kalian udahlah jangan goda gua terus, makanya cari pacar biar g sibuk urusin gua”

“belagu kan, otw lah liat aja gua dapet yang lebih bening dari lo” tantang bright

“mana ada cowo seimut gua wlee” gun dengan sombongnya

“iya dah yang jadi pacar kesayangan tuan jumpol mah sombong, awas aja kalo galau ke gua” ampere mendecak pura pura marah, gun memeluk ampere dan memberinya puppy eyes

“heuhh jangan luluhkan aku gun, aku sedang kesal tahu”

“kau tidak akan bisa marah padaku” gun memeluk ampere erat, lalu datanglah dua mahluk paling nyinyir

“kirain yang dipeluk gun ikan sapu sapu’ejek tay

“nyatanya iguana hahaha” arm tertawa lepas

Meski arm mengejeknya ampere tidak kesal justru ia senang dan mengibas rambutnya dengan senyum masam, tay menggidik ngeri sementara arm terkekeh dengan kelauan juniornya yang aneh ini

“ciee jadian sama mr cuek, gimana si off kalo pacaran, apa kalian pernah” arm mendekatkan kedua tangannya

‘sering phi ampe g sadar ada orang dijok belakang” gun yang mendengarnya sontak kaget, bright juga keceplosan dan membekap mulutnya

“wow wow wow, apa off selapar itu sampai niat streaming” gun menyembunyikan wajahnya dibalik tay dan memerah

“udh phi kasian salting gitu” ejek bright lagi, rasanya gun ingin mencekik bright saat pulang nanti
Tak lama kemudian gun melihat off yang mengobrol dengan dosen berjalan ke arahnya, gun tersenyum dan off membalasnya, lalu tiba tiba wanita yang tak lain adalah namtan datang dan ikut berbincang, setelah itu merangkul off dan si dosen hanya tersenyum, sementara wajah off tertutup namtan, gun panas tentunya langsung menghentakan kakinya dan meminum sprite yang sudah tinggal es batunya saja hambar

Arm dan tay yang melihat hanya saling menatap sementara ampere dan bright ikut kesal dengan cara off membiarkan namtan memeluknya, pasti gun sedang sangat bad mood kalo begini, gun yang paling tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya pergi menjauh, off padahal hendak menemuinya namun kekasihnya justru sudah meninggalkannya

“bisa banget emang soal bikin bad mood gun” bright menatap off kesal dan minum kembali jusnya, off yang tidak tahu apa apa menatap tay untuk minta jawaban

“sana kejar pacar lo, lagi ngambek liat lo sama namtan mesra banget” ucap tay, belum sempat menjelaskan pada teman temannya mengapa off dan namtan saling merangkul pun berlari ke arah gun pun menemukan gun yang diam di kursi taman dengan mengenggam ponselnya

Second ChanceWhere stories live. Discover now