SEBELUM MEMBACA DI BIASAKAN 🌟 TERLEBIH DAHULU YAA....
AUTHOR PRINGATKAN SEKALI LAGI BAGI KALIAN YANG BELUM BACA MY LITTLE GIRL PERTAMA HARUS SEGERA MEMBACA YAA... DAN BACA YANG EXTRA PART OKE?
OKE LAHH....
SELAMA MEMBACA 😊
🥀🥀🥀
"DI SITU ADA ZIVA, DI SITU PULA ADA TANTANGAN"
🥀🥀🥀
Sudah hampir seminggu ini seorang gadis bersekolah di negara ini. Menurut gadis itu, selama seminggu ini tidak ada yang menarik dan juga tidak ada masalah yang menghantui dirinya.
Ziva bahkan sering melihat langsung bagaimana sosok Alfano yang katanya kejam itu menghabisi orang di tengah-tengah lapangan hanya karena orang itu menyukai gadis nya? Sungguh gila!.
Ziva menggelengkan kepalanya cepat, gadis itu jadi mengingat Arkan yang kemarin membantu nya menemukan sebuah buku di perpustakaan. Hanya saja laki-laki itu tidak banyak berbicara dan terlihat begitu santai.
Ziva pun belum menemukan titik terang mengenai jawabanya teka-teki yang Ia dapatkan beberapa hari lalu. Menurut Ziva semua teka-teki itu memiliki kaitan yang sama, namun siapa yang memberikannya?
Teka-teki pertama Ziva dapatkan di kamar nya sendiri, sedangkan waktu itu di mansion memang terdapat Mom, Om-papa dan juga Zio. Namun apakah salah satu dari mereka lah yang memberikannya teka-teki.
Bulan? Siapa bulan?
Jika Langit adalah Ziva, Bulan adalah pembuat teka-teki dan Matahari? Entah lah belum mendapatkan titik terang nya.
Namun apakah Mommy nya? Mana mungkin? Bahkan saat Ziva mendapatkan teka-teki keduanya, Momny nya sedang berada di negri orang.
Atau? Zio? Namun untuk apa?
Sungguh! Ini benar-benar membingungkan!
Dari keempat gadis di foto, gelang hitam, dan siapa mereka?
"Aghh!!! Kenapa gue jadi gila sih?" tanya Ziva sesambil mengacak rambut nya frustrasi.
Ziva menatap pintu kamar nya yang di ketuk keras oleh seseorang yang berada di luar sana. Dengan Segara Ziva bangkit dari duduk nya dan berjalan membuka pintu itu menampilkan sosok laki-laki yang telah rapi dengan hoodie dan juga aroma masukin di tubuh nya.
"Epan? Mau kemana?" tanya Ziva dengan suara imut nya membuat Zio bergidik ngeri.
"Udah ikut aja ayo, gue tunggu di bawah" ucap Zio dan langsung meninggalkan Ziva yang membulatkan matanya dan juga bibirnya.
Entah ada angin dari mana, Zio mengajak nya untuk berkeliling Jakarta karena malam ini adalah malam minggu.
Setahu Ziva, bukannya setiap malam minggu itu pasti pergi nya selalu bersama pacar namun kenapa Zio malah mengajak kembaran nya? Oh Ziva lupa kalau kembaran nya ini jomblo.
"Mau ke mana sih Epan?" tanya Ziva yang kesekian kalinya.
Laki-laki berwajah tampan itu hanya menatap nya dari spion motor dan sama sekali tidak menjawab pertanyaan nya.
Ziva, gadis itu hanya menggunakan kaos hitam polos berlengan pendek dan juga celana jins panjang. Tak lupa rambut panjang nya yang sengaja Ia gerai.
YOU ARE READING
MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT)
Teen Fiction*SEQUEL OR KELANJUTAN "MY LITTLE GIRL -IS Leader Gangster- *Jadi yang belum baca MLG yang pertama wajib baca yaa karena saling berhubungan oke! - Menyembunyikan kebenaran tidak akan pernah merubah sebuah kenyataan- MY LITTLE GIRL...
