_____________________________________
Special story
ꦤꦒꦫꦶꦺꦠꦴꦤrꦗꦥꦲꦶꦠ꧀
.
"Sirna Ilang Kretaning Bumi"
[Portugal x Majapahit]
_____________________________________
Nagari karajaan Mojopait, sebut saja begitu, sebuah kerajaan terbesar yang ada di Indonesia. Orang-orang juga terkadang memanggilnya Wilwatikta dalam bahasa sanskerta. Tapi Majapahit lebih suka dipanggil Majapahit. Tentu saja, namanya adalah Majapahit.
Majapahit duduk di singgasana kebesarannya. Tempat khusus berlapis emas dan kain yang indah itu tetap berkilau meski telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Majapahit menatap sayu ke luar jendela "Aku sangat menyayanginya...."
"Ayah! Ayah!" Nusantara kecil berlari ke arah ayahnya. Segera Majapahit berdiri dan memeluk anaknya "Ada apa ini? Kau tampak sangat bahagia...."
"Lihat ini, seseorang dengan kulit putih dan mata yang kecil memberiku ini!" Nusantara memberikan sebuah topi dengan warna hitam. Kalian akan menyebutnya peci.
Majapahit menatapnya sakit, ia tersenyum dan mengelus rambut anaknya yang panjang itu "Apa kau menyukainya?"
"Sangat! Aku sangat menyukainya!," Nusantara memakai topi itu "Apa aku terlihat tampan, ayah?"
"Fufu, kau terlihat lebih tampan dari ayah...."
"Oh iya, ada yang ingin bertemu dengamu, ayah... Silahkan masuk saja, Tuan!" Nusantara menatap ke belakang. Merasa ingin tau, Majapahit mengikuti pandangan anaknya. Dari balik kain yang menghiasi jalan masuk, berjalanlah seorang negara. Dia melepas topinya dan menaruhnya di dadanya, menunduk hormat pada Majapahit "Perkenalkan, nama saya Portugal, saya datang dari Eropa atau anda biasa menyebutnya Barat...."
Majapahit menyipitkan matanya, berbisik pada anaknya "Tolong masuk dulu...." Nusantara mengangguk dan langsung pergi ke dalam. Meninggalkan Ayahnya bersama dengan pendatang itu.
Majapahit duduk di singgasananya lagi "Apa tujuanmu menemuiku? Tolong tatap mukaku."
Portugal sedari tadi tak menatap wajah Majapahit karena tau, pangkat Majapahit lebih tinggi darinya di negara asing ini. Dia perlahan menatap wajah Majapahit. Saat itulah, Portugal merpesona "Tinggi dan tampan, segala perhiasan yang berkilau membuatnya semakin indah... Rambutnya panjang sebahu dicukur setengah, mahkota berhias batu mulia membuatnya semakin agung...." batin Portugal.
"Halo? Tuan?"
"Ah! Ma-maafkan saya... Sebenarnya saya hanya ingin lebih mengenal negeri asing ini, jadi saya berpikir untuk menemui penguasanya. Saya sama seperti anda, seorang penguasa. Daerah saya terletak di Eropa meski tak seluas daerah anda...." Portugal terus terang. Mukanya merona saking takjubnya dengan ciptaan Tuhan di depannya.
Majapahit berpikir sejenak kemudian tersenyum, dia berjalan mendekati Portugal "Kalau begitu, kurasa aku juga sedang tidak sibuk saat ini. Bagaimana kalau aku ajak berkeliling keraton, Tuan Portugal?"
"Aku akan sangat senang...."
Mereka pun pergi berkeliling keraton. Majapahit menjelaskan secara rinci, apasaja yang bisa ia jelaskan. Portugal sangat terkejut dengan kekuatan militer Raja ini, baju zirah untuk perang pun terlihat dari logam dan emas. Semua senjata tak ada yang tak terbuat dari emas. Semua prajurit dan orang-orang yang bertemu dengannya langsung menunduk hormat dan menyapa.
