03

230 42 0
                                    

-
-
-
***
"Kita sudah dapat satu orang, tinggal satu orang lagi kantoku" ucapku sambil menekan kata Kantoku ke arah Izumi sebelum mendekati Masumi.

Aku mendekati Sakuya dan Masumi.

"Ne, perkenalkan aku Fuyumi Tamaki. Fuyu yang artinya musim dingin, yoroshiku" ucapku sambil tersenyum kecil.

"Apa kau temannya?" Ucap Masumi yang tidak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya.

"Hm, kalau ada yang ingin kau tanyakan tentang Izumi bilang saja" ucapku sambil menepuk punggung Misumi tak terlalu keras.

"Eh, Masumi-kun selamat datang di teater kami" ucap Sakuya riang tapi malah mendapat cengkraman di kepalanya.

"Itta itta" ucap Sakuya.

"Masumi, kasian Sakuya" ucapku yang melepaskan tangan Masumi dari kepala Sakuya.

"Sudah terima saja, jadi kita punya anggota baru" ucapku yang masih menggengam pergelangan tangan Misumi agar tak menyakiti Sakuya.

Dan akhirnya kami melanjutkan street act dengan tambahan anggota Misumi dan tujuan yang masih sama merekrut anggota.

Dan saat bagian Masumi semua atau para gadis melihat ke arah kami. Aku? Aku tidak ikut dalam street act ini karena takut malah jadi sesi tanda tangan kedua.

Aku terkekeh melihat Masumi yang bertanya pendapat ke arah Izumi. Aku pun mengedarkan pandangan ku dan melihat satu orang dengan pakaian dan gaya rambut yang aku kenal.
-
-
-
***

Dan hari menjelang sore, yang artinya waktu kami untuk mencari anggota semakin tipis.

"Waktunya sudah habis, ya" pasrah Matsukawa,

"Satu orang lagi, siapa saja...." Ucap Sakuya sambil melihat ke arah yang sama dengan pandanganku.

"Izumi, siap-siap kita akan mendapatkan anggota baru dan sedikit berolahraga" bisikku kearah Izumi.

"Nani?! Anggota baru?!! Dimana-mana? Kita harus segera kes-" ucapan Izumi terpotong setelah Sakuya yang berlari mengejar seseorang.

"Sakuya/-kun" teriakku dan Izumi bersamaan.

"Ja, kita ikuti Izumi" ucapku sambil berlari terlebih dahulu dari Izumi.

'sugoi, aku bisa secepat ini berlari' batinku yang melihat bisa menyusul Sakuya.

Brak

Aku terkejut karena Sakuya yang terjatuh karena menabrak seorang perempuan.

"Sakuya, kau tak apa?" Ucapku yang membantu Sakuya berdiri.

New Isekai?! || A3 FanfictiinWhere stories live. Discover now